Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP) DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU Handayani, Nanik; Walay, Randi; Ode, Ridwan
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2022): Linguistic Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v4i2.3717

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi  dan faktor-faktor komunikasi politik perempuan dalam partai politik serta faktor yang mempengaruhi dan menghambat strategi komunikasi politik perempuan dalam partai PDIP di Kabupaten Kepulauan Aru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskrisi kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang lain secara individual maupun kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan sebagai berikut : (1) Perempuan sebagai komunikator politik, membangun komunikasi dengan khalayak baik masyarakat. (2) Khalayak komunikasi politik perempuan dilakukan untuk memudahkan komunikator dalam menganalisa perilaku dan pendekatan yang harus digunakan perempuan sehingga pada akhirnya akan bermuara pada tersampaikannya pesan politik kepada khalayak. (3) Perempuan menciptakan pesan dan perempuan menjadi pesan itu sendiri. Pesan yang disampaikan perempuan lebih disesuaikan dengan tujuan atau efek komunikasi politik yang mereka inginkan seperti untuk sosialisasi partai politik, pemberdayaan perempuan, dan mempengaruhi kebijakan. Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi partisipasi strategi komunikasi politik perempuan terdiri dari dua faktor yaitu faktor pendukung adanya dukungan keluarga, dan memeperjuangkan hak-hak perempuan, keinginan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Sedangkan faktor penghambat yaitu menjadi kendala partisipasi perempuan dalam komunikasi politik dipengaruhi oleh tanggapan beban ganda yang disandang perempuan, minimnya tingkat pendidikan dan ekonomi