Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRUKTUR TEKS, KOGNISI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM BERITA ONLINE MENGENAI PENGUSUNGAN GIBRAN SEBAGAI CAWAPRES Adlah, Yusi Yustisian; Hamdani, Agus
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2023): Language and Culture Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v5i2.5891

Abstract

AbstractThis study adopts the theory of Critical Discourse Analysis by Teun A. van Dijk in evaluating online news articles published in two media, namely Kompas.com and detik.com, in order to explore the author's views and compare the views of both. The news topic chosen by the researcher was about "The Siege of Gibran Rakabuming Raka as Prabowo's Vice President in the 2024 Election". This research is a qualitative descriptive research method. Data analysis techniques include data redaction, data presentation, and conclusion pulling.From the analysis of text structure, in both news macro in both news, it can be concluded that there is a difference in meaning between the titles taken by each news portal but still has the same context that news writers try to form a discourse that presents PDIP as a victim (has a positive image) and Gibran as a traitor and has no political ethics (negative image). The socicial cognition highlighted from the news is a role scheme with a social context of power practices where readers are led to sympathize with PDIP.Keywords : News Text Structure, Social Context, Teun A Van Dijk, Gibran Cawapres AbstrakPenelitian ini mengadopsi teori Analisis Wacana Kritis oleh Teun A. van Dijk dalam mengevaluasi artikel berita online yang dipublikasikan di dua media, yakni Kompas.com dan detik.com, guna mengeksplorasi pandangan penulis dan membandingkan sudut pandang keduanya. Topik berita yang dipilih peneliti yaitu mengenai “Pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo pada Pemilu 2024”. Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data  meliputi redaksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan.Dari analisis struktur teks, pada kedua berita tersebut makro pada kedua berita, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan makna antara judul yang diambil oleh setiap portal berita namun tetap memiliki persamaan konteks bahwa penulis berita berusaha membentuk sebuah wacana yang menghadirkan PDIP dianggap sebagai korban (memiliki image positif) dan Gibran sebagai pengkhianat serta tidak memiliki etika politik (image negative). Kognisi sosiial yang ditonjolkan dari berita yaitu skema peran dengan konteks social praktik kekuasaan Dimana pembaca digiring untuk bersimpati kepada pihak PDIP.Kata Kunci : Struktur Teks Berita, Konteks sosial, Teun A Van Dijk, Gibran Cawapres