Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK CEFIXIME DAN METRONIDAZOLE PADA PASIEN BPJS KELAS III DIARE AKUT ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSM AHMAD DAHLAN KOTA KEDIRI TAHUN 2022 walujo, djembor; Nisa, Hairun
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 6 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v6i1.240

Abstract

Latar Belakang: Biaya pelayanan kesehatan, khususnya biaya obat, telah meningkat tajam,penyebabnya adalah populasi pasien yang semakin besar, serta adanya obat baru yang lebih mahal.Diare merupakan masalah kesehatan di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yangmasih tinggi. Menurut data diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan dan terjadihampir di seluruh daerah geografis di dunia. Setiap tahun 1.7 miliar kasus diare dengan angkakematian 760.000 Balita. Pada negara berkembang, anak-anak usia di bawah 3 tahun rata-ratamengalami 3 episode diare pertahun. Metode: Studi retrospektif. Data diperoleh dari catatanrekam medis diare akut rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan kota Kediriperiode Pebruari 2022. Hasil: Antibiotik yang digunakan untuk pasien diare akut anak pada RSMAhmad Dahlan kota kediri diberikan secara oral. Pemberian antibiotik cefixime pada anak anakusian 5-12 Tahun biasanya 8 mg/kg BB/hari, diminum sebagai dosis tunggal atau dibagi dalamdua dosis 4 mg/kg BB/12 jam). Penggunaan antibiotik metronidazole pada anak anak yaitu 35-50mg/kg/hari/8 jam selama 10 hari. Pemberian antibiotik yang terlalu dini, atau terlalu lambatkurang baik karena menurunkan efektivitas antibiotik dan meningkatkan resiko terjadinya infeksi.Kesimpulan: Antibiotik cefixime yang lebih cost effectiveness dibandingkan dengan antibiotikmetronidazole pada pasien diare akut anak di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri dimana antibiotikcefixime tersebut memiliki efektivitas yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih murahdibandingkan dengan antibiotik metronidazole dengan nilai ACER dari cefixime sebesar Rp.3.870.924 dan metronidazole sebesar Rp. 4.445.202.