Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Budaya Pengelolaan Sampah Masyarakat RT 001 RW 002 Kelurahan Setonogedong Gang IV Kota Kediri Purnamasari, Vivien Dwi; Kirana, Gerardin; Munawaroh, Siti; Wuryandari, Maria; Tuna, Hartati
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 6 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah menjadi masalah serius di Indonesia, termasuk di Kota Kediri. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sekitar 68 juta ton sampah setiap tahun, dengan 14% di antaranya merupakan sampah plastik. Namun, hanya sekitar 60% yang dikelola dengan baik, sedangkan sisanya mencemari lingkungan. Budaya pengelolaan sampah di masyarakat dipengaruhi oleh pendidikan, kesadaran lingkungan, dan partisipasi warga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis budaya pengelolaan sampah di masyarakat RT 001 RW 002 Kelurahan Setonogedong Gang IV Kota Kediri, serta mengetahui faktor pendukung dan hambatan yang memengaruhi perilaku pengelolaan sampah. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat di RT 001 RW 002 Kelurahan Setonogedong Gang IV, Kota Kediri, yang berjumlah 23 orang. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki pemahaman yang baik mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan rutin mengikuti iuran pengangkutan sampah. Namun, penerapan pemilahan sampah di rumah masih rendah karena keterbatasan fasilitas pendukung dan persepsi masyarakat yang menganggap pemilahan belum diperlukan. Selain itu, kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik juga masih rendah. Masyarakat sudah memiliki kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui sistem pengangkutan sampah rutin. Namun, perilaku pemilahan sampah dan pengurangan plastik belum optimal.