This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdimas Sains
Nadhofah, Lola
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL BERESIKO PADA REMAJA Hadiyani, Wini; Nadhofah, Lola; Rinzani KP, Reisya Noor
Jurnal Abdimas Sains Vol. 2 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v2i1.30

Abstract

Meningkatnya prevalensi perilaku seksual berisiko di kalangan remaja merupakan masalah kritis yang memerlukan perhatian segera, terutama di lingkungan masyarakat. Salah satu upaya utama untuk mengatasi masalah ini adalah melalui pemberdayaan tokoh masyarakat yang terkait dengan remaja, seperti kader Bina Keluarga Remaja (BKR). Kader ini memainkan peran penting dalam membimbing remaja dan memberikan informasi yang akurat tentang kesehatan seksual dan pencegahan risiko. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kader BKR dalam mencegah perilaku seksual berisiko di kalangan remaja dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memberikan pendidikan dan bimbingan seksual yang tepat di lingkungan mereka. Program ini melibatkan lokakarya, dan diskusi kelompok yang dirancang untuk membekali kader BKR dengan perangkat yang diperlukan untuk mendidik dan melibatkan remaja secara efektif. Pelatihan difokuskan pada pemahaman masalah kesehatan seksual, mengidentifikasi risiko, dan mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk pencegahan. Hasil: Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesiapan kader BKR dalam menangani masalah kesehatan seksual di kalangan remaja. Peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan mereka untuk mengomunikasikan pesan-pesan terkait kesehatan dan menawarkan bimbingan dalam membuat keputusan yang aman. Pemberdayaan kader BKR merupakan strategi yang efektif untuk mencegah perilaku seksual berisiko di kalangan remaja. Peningkatkan kapasitas kader untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi remaja. Program ini menjadi model bagi inisiatif berbasis masyarakat di masa mendatang yang berfokus pada pendidikan kesehatan seksual.