Dalam dunia pendidikan, metode pembelajaran merupakan suatu faktor yang penting untuk menunjang keaktifan dalam proses pembelajaran, dan penggunaan metode akan mempengaruhi tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Dalam memilih metode pembelajaran harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran, artinya dalam menentukan metode pembelajaran itu tepat, maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Metode yang digunakan pada pembelajaran Alquran Hadis yang akan dibahas kali ini adalah metode ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah dan tanya jawab memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan dari apa yang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan dan teknik metode ceramah dan tanya jawab pada mata pelajaran Alquran Hadis dalam memahami tujuan dan fungsi Alquran. Adapun permasalahan yang sering terjadi terkait penggunaan metode ceramah dan tanya jawab. Pada metode ceramah yaitu mudah terjadi verbalisme, yang visual menjadi rugi, yang auditif lebih besar menerima. Membosankan untuk penggunaan yang relatif lama, sulit menyimpulkan bahwa siswa paham dan tertarik dengan apa yang disampaikan, dan siswa menjadi pasif. Kemudian permasalahan yang sering terjadi pada penggunaan metode tanya jawab yaitu siswa merasa takut dan tegang bila guru kurang dapat menghadirkan suasana akrap dan menimbulkan keberanian siswa. Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai tingkat berfikir siswa dan mudah dipahami siswa, banyak waktu terbuang terutama bila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, dan tidak mungkin memberi pertanyaan pada setiap siswa untuk kelas yang besar. Metode ceramah ialah cara menyampaikan sebuah materi pelajaran dengan cara penuturan lisan kepada siswa atau khalayak ramai. Metode tanya jawab adalah metode pembelajaran dengan cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Metode tanya jawab ini dapat melatih siswa untuk mengemukakan pendapat dalam diskusi sehingga dapat menciptakan kondisi belajar menjadi menyenangkan.