Sudarjat, Muhammad Fauzaan Fikri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kebijakan Penggunaan Bahasa Jurnalistik Populis pada Pikiranrakyat dan Pikiran-Rakyat.Com Sudarjat, Muhammad Fauzaan Fikri; Khoirudin
Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik Vol. 9 No. 4 (2024): ANNABA: Jurnal Ilmu Jurnalistik
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/annaba.v9i4.29481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan penggunaan bahasa jurnalistik populis dalam penerapan dan perbedaan penulisan di media cetak dan media online Pikiran Rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme, dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penulisan bahasa jurnalistik populis di media cetak dan online, bahasa yang digunakan harus mudah dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk yang berpendidikan rendah. Penggunaan kata-kata informal dan istilah bahasa sehari-hari menjadi ciri khas, walaupun tetap mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Penggunaan kata atau istilah ini dapat ditemukan di berbagai rubrik dengan tujuan untuk menarik minat pembaca, dan dalam beberapa kasus, kata-kata bahasa serapan yang belum ada di KBBI ditulis miring sebagai rujukan bagi tim redaksi. Perbedaan utama terletak pada media cetak yang lebih mengutamakan bahasa baku daripada bahasa serapan atau asing, sementara media online lebih fleksibel dalam menggunakan bahasa jurnalistik populis karena mengikuti prinsip Search Engine Optimization (SEO).This study aims to find out how the policy of using populist journalistic language in the application and differences of writing in print media and online media Pikiran Rakyat. This research uses a qualitative approach with a constructivism paradigm, and a descriptive method. The results showed that in writing populist journalistic language in print and online media, the language used must be easily understood by various levels of society, including the poorly educated. The use of informal words and colloquial terms is characteristic, although it still refers to the Big Indonesian Dictionary (KBBI). The use of these words or terms can be found in various rubrics with the aim of attracting readers, and in some cases, absorptive language words that do not yet exist in KBBI are italicized as a reference for the editorial team. The main difference lies in print media that prioritize standard language over absorptive or foreign languages, while online media are more flexible in using populist journalistic language because it follows Search Engine Optimization (SEO) principles.