Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Systematic Layout Planning Pada Pt. National Super Kim Ii Mabar, Medan Nasution, Hamidi Azis; Handayani, Nurlaila; Sabardi, Wiky
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i2.2988

Abstract

National Super adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang elektronik yang memproduksi produk-produk elektronik rumah tangga. Perusahaan memiliki permasalahan pada tata letak lantai produksinya. Kondisi tersebut dapat dilihat dari jauhnya jarak pemindahan bahan dan aliran material yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini adalah menghitung jarak perpindahan material antar stasiun kerja dengan total perpindahan bahan minimum untuk memperpendek total jarak perpindahan bahan dalam meningkatkan efisiensi pemindahan bahan dan membuat usulan layout yang dapat memberikan jarak perpindahan material yang minimum antar stasiun kerja. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah metode Systematic Layout Planning (SLP). Untuk melakukan perbaikan tata letak fasilitas produksi, dilakukan perhitungan titik koordinat dari setiap stasiun kerja dilantai produksi. Berdasarkan hasil perhitungan perbaikan tata letak fasilitas produksi menghasilkan total perpindahan bahan minimum yaitu sebesar 6.653.178 meter perpindahan pertahun, perpindahan ini tentunya jauh lebih kecil dari tata letak fasilitas produksi awal yaitu sebesar 10.855.237 meter per tahun, dengan hasil total perpindahan sebesar 4.202.059, serta perbaikan tata letak fasilitas produksi memperpendek total jarak perpindahan bahan yang pada tata letak fasilitas produksi awal sebesar 230,5 meter menjadi 167 meter, dengan hasil total jarak sebesar 63,5 meter, dalam hal efisiensi kegiatan pemindahan bahan pada perbaikan tata letak fasilitas produksi meningkat sebesar 38,576% dari tata letak fasilitas produksi awal.