Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang berdampak langsung pada kondisi sosial ekonomi rumah tangga, terutama kelompok berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam hubungan antara inflasi, daya beli, dan kesejahteraan rumah tangga di Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai literatur dan data sekunder dari sumber terpercaya seperti jurnal ilmiah, laporan resmi, dan publikasi akademik. Hasil studi menunjukkan bahwa inflasi secara signifikan menurunkan daya beli rumah tangga karena harga kebutuhan pokok naik lebih cepat daripada peningkatan pendapatan. Dampak ini paling dirasakan oleh rumah tangga miskin yang menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk konsumsi dasar. Selain itu, inflasi juga memperbesar ketimpangan pendapatan dan memicu penurunan kualitas hidup, khususnya dalam aspek gizi, pendidikan, dan kesehatan. Perspektif ekonomi Islam dalam studi ini juga memberikan pendekatan alternatif terhadap pengendalian inflasi melalui keadilan distribusi dan tata kelola yang etis. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan yang responsif, seperti subsidi dan pengendalian harga, untuk melindungi kelompok rentan dari tekanan inflasi.