Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Social Media in Increasing the Competitiveness of MSMEs in Halal Local Products Case Study of Carica Gemilang Rijawanto, Subri; Kharisma, Nurul; Septiani, Kharisma; Sabrina, Laila
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 22 (2025): The 1st UNSIQ International Symposium on Economics and Bussines (UISEB 2024)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v22i.1523

Abstract

This research discusses the role of social media in increasing the income and competitiveness of MSMEs with Carica Gemilang halal local products in Wonosobo. Before utilizing social media, Carica Gemilang MSMEs experienced difficulties in expanding the market and increasing revenue due to limited access to traditional marketing. The purpose of this study is to evaluate the impact of social media use on the income and competitiveness of MSMEs, especially halal products. The research was conducted through descriptive qualitative case studies with interviews, analysis of social media content, and direct observation. The results of the study show that social media plays an important role in increasing Carica Gemilang's revenue through promotions and wider interaction with consumers. Product competitiveness also increases due to the ease of promoting the advantages of halal products in a competitive market. Thus, social media is an effective tool for MSMEs in increasing the income and competitiveness of halal products in the digital era.
Analisis Dampak Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Terhadap Masyarakat Dan Inflasi Di Indonesia Kharisma, Nurul
Sahmiyya: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 2 November 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi masyarakat dan inflasi di Iindonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan, dengan menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, artikel pendukung, karya tulis ilmiah, penelitianpenelitian terdahulu, dan studi kepustakaan lainnya. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwasannya kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang semula 10% menjadi 11%, menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat terutama pelaku usaha (pedagang). Masyarakat beranggapan dengan adanya kenaikan PPN ini akan membuat pengeluaran bertambah. Akan tetapi sesuai dengan Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, bahwasannya ada kriteria tertentu yang berkaitan dengan barang dan jasa yang dikenai PPN. Sedangkan mengenai dampak kenaikan Pajak Pertumbuhan Nilai (PPN) tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi. Umumnya inflasi itu terjadi karena harga komoditas mengalami kenaikan, misalnya harga minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM) melonjak secara drastis.