Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cultural Reconstruction of the Communicative Approach at the Rumah Moderasi Beragama of Universitas Islam Negeri Sumatera Utara in the Projection of Wasathiyyah Culture Siregar, Adnan Hasmuri; Nashrillah, Nashrillah
Journal Analytica Islamica Vol 14, No 1 (2025): ANALYTICA ISLAMICA
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jai.v14i1.23918

Abstract

This study examines cultural reconstruction through the communicative approach of the Rumah Moderasi Beragama (RMB) at the State Islamic University of North Sumatra (UINSU) in projecting the culture of wasathiyyah (moderation) within the academic environment. Motivated by the phenomenon of increasing intolerance despite the rising Religious Harmony Index, this research employs a qualitative methodology with an ethnographic approach grounded in the constructivist paradigm. Primary data were collected through in-depth interviews with five key informants, consisting of RMB administrators and students, supplemented by secondary sources such as books, scholarly articles, and academic journals. Data collection techniques included interviews, participant observation, and documentation, with informants selected using purposive sampling. Data analysis followed the Miles, Huberman, and Saldana model, encompassing stages of reduction, display, and conclusion drawing, while data validity was ensured through source triangulation. The findings reveal that RMB UINSU’s communication strategies such as curriculum integration, training programs, and the use of social media and dialogue spaces have significantly fostered the internalization of wasathiyyah values. However, the effectiveness of communication is highly dependent on the communicator’s capacity, equitable information distribution, and the alignment of messages with the audience’s moral foundations. The discussion highlights the importance of communication accommodation and moral resonance as crucial factors in successful message delivery. The study concludes that RMB UINSU has functioned as an agent of moderate religious cultural reconstruction, although there remains a need to strengthen multimodal communication strategies and expand outreach to less-engaged student communities.
METODE PENELITIAN AGAMA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH ISLAM Siregar, Adnan hasmuri
Adabiyah Islamic Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Adabiyah Islamic Journal, Indonesia, Madinah, Thailand
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/aij.v2i2.8595

Abstract

Penelitian bahasa berasal dari kata “teliti”, yang berarti "teliti" atau "teliti". Riset artinya sama dengan “penyelidikan” atau “pemeriksaan” dilakukan secara hati-hati dan teliti. Syarat research merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “research” yang berarti usaha atau pekerjaan mencari kembali yang dilakukan dengan cara tertentu dan dengan hati-hati, sistematik dan sempurna terhadap masalah, sehingga dapat digunakan untuk memecahkan atau menjawab masalah. Jadi, secara umum penelitian dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk menemukan jawaban yang bertanggung jawab atas sejumlah masalah berdasarkan datadikumpulkan secara ilmiah, sistematis, terkontrol, empiris dan kritis Prosedur. Sejak era tahun 70-an, para tokoh agama dan pemerhati agama di Indonesia resah atas metodologi dalam agama dan keagamaan riset. Saat itu, penelitian agama dan keagamaan menggunakan metode biasa digunakan dalam penelitian ilmiah untuk tujuan akademik, masih dianggap perkusi. Menurut Amin Abdullah, fenomena tersebut demikian tidak hanya terjadi diI Indonesia saja, tetapi juga muncul di Barat
Implementasi Bahasa Tubuh Terhadap Komunikasi Antar Budaya di Lingkungan Kampus (Studi Kasus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara) Adinda Salsabilla, Clara; Nasution, Kevin Rasyid Sabili; Siregar, Adnan Hasmuri; Al Hakim, M. Farhan; Efendi, Erwan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8047

Abstract

Dalam lingkungan kampus, berbagai mahasiswa dari berbagai daerah dan dengan budaya yang berbeda pula melebur jadi satu kelompok belajar yang memiliki tujuan yang sama dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Dalam konteks ini, komunikasi merupakan inti dari intreaksi manusia dan Bahasa tubuh menjadi bagian terpenting dalam penyampaian pesan terutama dalam situasi antar budaya. Di lingkungan kampus yang semakin beragam dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, bahasa tubuh memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pemahaman, kesalahpahaman, serta meningkatkan efektivitas komunikasi antar individu dari budaya yang berbeda. Penelitian ini akan berfokus terhadap interaksi antar mahasiswa yang mewakili keragaman suku dan budaya di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Dengan memperhatikan implementasi bahasa tubuh dalam komunikasi, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen non-verbal ini memengaruhi interpretasi, pemahaman, dan keberhasilan komunikasi di antara mahasiswa yang memiliki keragaman budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menjelaskan dan mengungkap makna atau konsep suatu pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu.