Masalah pada penelitian ini adalah dalam pembelajaran seperti guru yang masih berperan secara aktif dalam proses pembelajaran, siswa yang kurang interaktif ketika guru menjelaskan terutama pada saat pembelajaran IPAS. Guru masih menggunakan media pembelajaran berupa Power Point dan video pembelajaran dari Youtube. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi di kelas IV SDN 106190 Kota Pari, hasil pengamatan memperlihatkan bahwa siswa sebagian mengantuk dalam penjelasan guru terkait materi, dikarenakan kurangnya media pembelajaran yang mendukung proses kegiatan belajar untuk memaksimalkan aktivitas siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh Model yang signifikan pada pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Berbantuan Media Articulate Storyline Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Kelas IV SDN 106190 Kota Pari “. Jenis penelitian merupakan penelitan kuantitatif dengan Quasi Experiment. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Two Group Pretest-Posttest. Hasil dari uji instrument soal diperoleh skor dengan persentase 97,5 % dengan kriteria ‘’Sangat Layak’’. Hasil validasi oleh ahli desain diperoleh skor dengan persentase 94% dengan kriteria ‘’Sangat Layak’’. Berdasarkan evaluasi ditemukan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, dimana dengan rata-rata pre test yaitu 63,2 sementara rata-rata post test yaitu 80,8. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Berbantuan Media Articulate Storyline Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Kelas IV SDN 106190 Kota Pari “ efektif digunakan. Hal ini terbukti dari perolehan rata-rata skor 80,8% dengan kategori ‘’Efektif’’.