Taman Wisata Alam Buluh Cina merupakan kawasan konservasi yang berasal dari hutan adat yang dihibahkan oleh masyarakat adat Desa Buluh Cina dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka. Namun, terdapat beberapa kendala dan permasalahan dalam pengelolaan kegiatan wisata alam di TWA Buluh Cina seperti belum terorganisir pengelolaan kegiatan wisata alam dan adanya konflik antara masyarakat Desa Buluh Cina dengan pihak pengelola TWA Buluh Cina. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap pengelolaan kegiatan wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan wisata alam, mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengelolaan kegiatan wisata alam dan mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat Desa Buluh Cina. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sampel berasal dari pihak pengelola dan masyarakat sekitar kawasan TWA Buluh Cina yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara campuran deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Variabel eksogen yang diuji dalam penelitian ini adalah: sikap masyarakat, peran serta masyarakat, lapangan pekerjaan, dan sumber pendapatan bagi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan wisata yang telah dikembangkan di TWA Buluh Cina adalah kegiatan wisata edukasi satwa yang dilindungi, berkemah, hiking, bersampan di danau, dan fotografi alam. Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan kegiatan wisata alam termasuk dalam kategori baik dan faktor yang berpengaruh nyata terhadap persepsi masyarakat tersebut adalah sikap masyarakat.