Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Sebaran Spasial Daerah Penangkapan Ikan Terbang Di Perairan Arafura Pendekatan Prameter Oceanografi Metode Maxent Bukhari, Nabil; Razqa, Nabil; Ardi, Bagas; Luthfi, Najwa; Serilda, Sila; Rassidy, Ibrahim
JKP - Jurnal Kelautan dan Pesisir Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Kelautan dan Pesisir
Publisher : JKP - Jurnal Kelautan dan Pesisir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis pola persebaran spasial daerah tangkapan ikan terbang (Hirundichthys oxycephalus) di kawasan Perairan Arafura merupakan tujuan utama penelitian ini, yang dilakukan menggunakan metodologi Maximum Entropy (MaxEnt) dengan mempertimbangkan aspek-aspek oseanografi.. Data yang digunakan meliputi titik keberadaan ikan terbang dan parameter oseanografi berupa suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a yang diperoleh dari citra satelit MODIS selama periode Desember 2023 hingga Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MaxEnt memiliki performa yang baik dengan nilai Area Under Curve (AUC) sebesar 0,748. Parameter klorofil-a memberikan kontribusi terbesar terhadap distribusi ikan terbang (69,8%) dengan nilai permutation importance 58,5%, sementara suhu permukaan laut berkontribusi 30,2% dengan nilai permutation importance 41,5%. Daerah potensial penangkapan ikan terkonsentrasi di bagian tengah Perairan Arafura, dengan 66,10% titik penangkapan berada pada zona Habitat Suitability Index (HSI) 0,5-0,8. Ikan terbang menunjukkan preferensi habitat pada kisaran suhu optimal 29-31°C dengan probabilitas kehadiran mencapai 0,8-0,9. Analisis Jackknife mengkonfirmasi bahwa kombinasi parameter suhu permukaan laut dan klorofil-a menghasilkan model prediksi yang lebih akurat dibandingkan penggunaan parameter secara individual. Model prediksi ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengoptimalkan kegiatan penangkapan ikan terbang secara efisien dan berkelanjutan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718.