Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo dengan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni pendekatan pengolahan data, analisis, hingga hasilnya menggunakan pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Dengan proses pengambilan data melalui kuesioner yang disebar pada sampel sebagai responden dan observasi langsung. Selanjutnya data diolah dengan analisis chi kuadrat dan SWOT. Dari analisis Chi-Kuadrat yang telah dilakukan, ditemukan empat faktor yang paling mempengaruhi tumbuhnya permukiman Kumuh yaitu Faktor Lahan Perkotaan, Faktor Sarana dan Prasana, Faktor Sosial Ekonomi dan Faktor Tata Ruang. Dan dari hasil analisis SWOT diperoleh titik X dan Y berada pada kuadran III yang berarti digunakan Strategi WT Yang berarti meminimalkan kelemahan untuk menghadapi ancaman terhadap tumbuhnya permukiman Kumuh di Kelurahan Pontap, atau dengan Mengsosialisasikan seluruh Kebijakan-kebijakan yang terkait pada Masyarakat agar semakin kuat menghadapi ancaman yang ada. The location of this research is in Pontap Village, Wara Timur District, Palopo City with the approach taken in this research is a quantitative approach, namely the approach to data processing, analysis, until the results use measurements, calculations, formulas and certainty of numerical data. With the process of collecting data through questionnaires distributed to samples as respondents and direct observation. Furthermore, the data is processed using chi square and SWOT analysis. From the Chi-Square analysis that has been done, four factors were found that most influence the growth of slum settlements, namely Urban Land Factors, Facilities and Infrastructure Factors, Socio-Economic Factors and Spatial Planning Factors. And from the results of the SWOT analysis, points X and Y are in quadrant III, which means that the WT Strategy is used, which means minimizing weaknesses to face threats to the growth of slum settlements in Pontap Village, or by socializing all related policies to the community to be stronger in facing existing threats.