Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menumbuhkan kesadaran disiplin kehadiran siswa di MAS Al-Washliyah Tanjung Pasir. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena masih adanya siswa yang kurang disiplin dalam kehadiran, seperti datang terlambat atau sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi langsung terhadap aktivitas guru PAI serta wawancara dengan guru dan siswa yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran disiplin kehadiran siswa melalui tiga aspek utama, yaitu sebagai pendidik, pembimbing, dan teladan. Sebagai pendidik, guru PAI menekankan nilai disiplin waktu dan tanggung jawab dalam setiap proses pembelajaran. Sebagai pembimbing, guru PAI memberikan arahan, nasihat, dan motivasi kepada siswa yang kurang disiplin. Sementara itu, peran guru sebagai teladan tercermin dari ketepatan waktu dan konsistensi guru dalam hadir, yang menjadi contoh nyata bagi siswa. Selain itu, guru PAI juga menggunakan pendekatan persuasif dan religius, seperti menekankan pentingnya menghargai waktu sebagai bagian dari ajaran Islam. Dampaknya, sebagian besar siswa mulai menunjukkan peningkatan dalam kedisiplinan kehadiran, meskipun masih terdapat kendala eksternal seperti jarak rumah, kebiasaan di rumah, dan lingkungan pergaulan. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru PAI berkontribusi signifikan terhadap kesadaran disiplin kehadiran siswa, namun membutuhkan dukungan dari sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar agar hasilnya lebih optimal