Gangguan spektrum autisme ditandai oleh hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi, perilaku berulang, dan respons sensorik yang unik. Kondisi ini menimbulkan tantangan dalam proses pembelajaran, sehingga diperlukan strategi khusus dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam mengajar siswa autis serta dampaknya terhadap perkembangan akademik dan karakter siswa di SLB Arnadya Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis metode ABA, TEACCH, PBS, dan multisensori secara terstruktur, individual, dan konsisten mampu meningkatkan motivasi belajar, kemampuan akademik, serta karakter siswa. Strategi tersebut didukung oleh penggunaan media visual, lingkungan yang terstruktur, dan pendekatan personal. Komitmen, ketegasan, dan pembiasaan menjadi faktor penentu keberhasilan pembelajaran siswa autis di SLB Arnadya.