Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Rawit Di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Mulyati, Yosefina Efradis; Jatmiko Setiaji; Farah Mutiara
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.02.5

Abstract

Efisiensi pemasaran yaitu salah satu faktor pemasaran yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kelancaran arus barang dari produsen ke konsumen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) Saluran pemasaran cabai rawit, 2) Efisiensi pemasaran cabai rawit dan, 3) Farmer’s Share yang diperoleh petani cabai rawit. Metode penelitian yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif, dengan Penentuan responden terdiri dari dua kategori yaitu petani cabai rawit dengan besar sampel sebanyak 23 orang menggunakan rumus Slovin, dan lembaga pemasaran dengan penentuan sampel menggunakan purposive atau secara sengaja yang meliputi: pedagang pengumpul, tengkulak,pedagang besar dan pedagang pengecer dengan besaran sampel sebanyak 18 orang sehingga total sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 41 orang. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif yang menggunakan banyak angka, dimulai dengan pengumpulan data, interpretasi data, serta penyajian hasil dengan menggunakan atau menggambarkan saluran pemasaran yang ada di lokasi penelitian dan untuk mengetahui efisiensi pemasaran cabai rawit di Desa Bocek. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang terdapat tiga saluran yang digunakan dalam penjualan cabai rawit, yaitu: Petani, pedagang pengumpul, pengecer, dan konsumen membentuk Saluran 1. Petani, tengkulak, pedagang pengumpul, pengecer, dan konsumen membuat naikkan Saluran 2; petani, pedagang besar, pengecer, dan konsumen membentuk Saluran 3. 2) Saluran pemasaran cabai rawit yang paling  efisien adalah saluran pemasaran I dengan tingkat efisiensi 25,27%, saluran pemasaran III dengan tingkat efisiensi 27,27%, dan terakhir saluran pemasaran II dengan tingkat efisiensi 28,80%, 3) Nilai farmer share tertinggi yang diperoleh petani cabai rawit di Desa Bocek terdapat pada saluran pemasaran I yaitu sebesar 64,28%.