Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Presepsi Petani Kopi Terhadap Perubahaan Iklim Dalam Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Gulung Kecamatan Satarmese Utara Namung, Martina Rati; Maria Salestina Ngoni; Yorentina Akbelus Jebarus; Febrianus Juang; Emanuel Saputra Eky Bendar; Indriani Dambut; Lukhestus Farin Dahur; Paulus Every Sudirman
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.02.26

Abstract

Kehadiran kopi di ranah perkebunan tidak sekadar simbol, melainkan juga sebuah kekuatan ekonomi yang menjadikannya sebagai pilar utama dalam dinamika perekonomian Indonesia. Persepsi petani terhadap perubahan iklim menjadi tujuan utama dari penelitian ini karena melibatkan penilaian para petani terhadap perubahan suhu, pola curah hujan, dan perubahan lainnya yang dapat mempengaruhi produksi kopi di desa Gulung, Kecamatan Satarmese Utara. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara lansung kepada petani dengan berpedoman pada kuisioner yang telah disiapkan, reponden yang digunakan yaitu sebanyak 30 orang. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu umur, pengetahuan petani, luas lahan, serta presepsi petani kopi terhadap perubahaan iklim dalam tingkat kesejahteraan masyarakat. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data primer menggunakan Teknik wawancara berdasarkan bantuan kuisioner yang sudah dibuat sebelumnya. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan alat SPSS analisis uji korelasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi petani kopi terhadap perubahan iklim berdampak kurang baik pada tingkat kesejahteraan masyarakat, dengan 20% responden menilai demikian. Mayoritas responen penelitian ini, yaitu 96,67%, berada dalam kelompok umur produktif. Secara khusus, 46,67% responden memiliki tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP), sementara 50% memiliki tingkat pendidikan menengah atas (SMA), dan 3,33% memiliki tingkat pendidikan tinggi. Ditemukan pula bahwa 6,67% responden telah berusahatani dalam kategori cukup lama, sementara 93,33% memiliki pengalaman berusahatani yang dapat dikategorikan lama.Adapun faktor yang berhubungan signifikan dengan presepsi petani kopi terhadap perubahaan iklim dalam tingkat kesejahteraan masyarakat yaitu umur, luas lahan, sedangkan pengetahuan petani dan perubahaan iklim tidak memiliki hubungan yang signifikan.  Â