Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS AKSESIBILITAS PANGAN RUMAH TANGGA PEDESAAN (STUDI KASUS DESA GIRIMULYO, KECAMATAN GEDANGAN, KABUPATEN MALANG) Amalia, Iim Fahimatul; Sukesi, Keppi; Hidayat, Kliwon
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.02.1

Abstract

Desa Girimulyo merupakan salah satu desa yang tergolong rawan pangan di Kabupaten Malang. Pengkategorian ini diduga disebabkan oleh aksesibilitas pangan yang kurang baik khususnya diwilayah pedesaan. Aksesibilitas pangan merujuk pada kapasitas rumah tangga untuk memperoleh pasokan pangan yang mencukupi, sesuai dengan kebutuhan mereka. Aksesibilitas pangan merupakan salah satu prinsip ketahanan pangan, artinya praktik ketahanan pangan akan baik hanya jika aksesibilitas pangannya baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas pangan rumah tangga di Desa Girimulyo yang terdiri dari akses fisik, akses ekonomi, dan akses sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Informan penelitian ditentukan melalui snowball sampling. Metode analisa data dilakukan menggunakan Model Interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan akses fisik yang buruk karena jarak pasar yang jauh (3-5 km), kondisi jalan yang buruk, variasi makanan yang terbatas, dan ketergantungan pertanian pada iklim. Akses ekonomi cukup baik, dengan semua rumah tangga mampu membeli makanan, tetapi rumah tangga yang lebih miskin membeli makanan yang lebih murah, sementara rumah tangga yang lebih kaya membeli dan menyimpan lebih banyak makanan. Akses sosial cukup baik dengan adanya bantuan pangan dari pemerintah, meskipun distribusinya masih perlu ditingkatkan, serta hubungan sosial pedesaan yang erat dan kearifan lokal “suroan” dan kenduri, yang meningkatkan akses terhadap makanan bergizi.