Religion is often misused by those in power and by individuals who are easily influenced by them for certain interests. The visible consequences of such misuse include hate speech, hostility, violence, warfare, intimidation, and a tendency to seek out those deemed 'most perfect.' In Indonesia, numerous cases of religious intolerance continue to occur. In response to these challenges, this review aims to explore the message of peace offered by Pope Francis in his encyclical Fratelli Tutti. The purpose of this study is to explain the implementation and response of interfaith dialogue forums in Indonesia to the teachings contained in Fratelli Tutti.This study employs a literature review method, using the Fratelli Tutti encyclical as the primary reference, along with several other supporting sources. The results indicate that the application of the Fratelli Tutti message in Indonesia has been positively received by society, particularly through both academic and non-academic forums of discussion. It is hoped that the values promoted by Fratelli Tutti will continue to take root and grow, fostering a generation of Indonesians who are more capable of adapting to and embracing religious diversity, and who are open to engaging in interfaith dialogue. For it is only through genuine dialogue that true peace can be achieved.AbstrakAgama sering disalahgunakan oleh mereka yang berkuasa dan oleh individu yang mudah dipengaruhi oleh mereka untuk kepentingan tertentu. Konsekuensi nyata dari penyalahgunaan tersebut meliputi ujaran kebencian, permusuhan, kekerasan, peperangan, intimidasi, dan kecenderungan untuk mencari mereka yang dianggap paling sempurna. Di Indonesia, banyak kasus intoleransi beragama terus terjadi. Menanggapi tantangan tersebut, kajian ini bertujuan untuk menggali pesan perdamaian yang ditawarkan oleh Paus Fransiskus dalam ensikliknya Fratelli Tutti . Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan dan respons forum dialog antaragama di Indonesia terhadap ajaran yang terkandung dalam Fratelli Tutti . Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan menggunakan ensiklik Fratelli Tutti sebagai rujukan utama dan beberapa sumber pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pesan Fratelli Tutti di Indonesia telah diterima secara positif oleh masyarakat, khususnya melalui forum diskusi baik akademis maupun nonakademis. Diharapkan nilai-nilai yang diusung Fratelli Tutti akan terus mengakar dan berkembang, sehingga melahirkan generasi Indonesia yang lebih mampu beradaptasi dan menerima keberagaman agama, serta terbuka untuk terlibat dalam dialog antaragama. Karena hanya melalui dialoglah, perdamaian sejati dapat tercapai.