Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis model Problem Based Learning berbantuan media video animasi terhadap hasil belajar IPAS ditinjau dari rasa ingin tahu siswa kelas IV SD. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain post-test only control group serta menggunakan teknik analisis ANAVA. Populasi penelitian adalah 316 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 81 siswa. Metode tes dan Non-Test digunakan dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPAS antara yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media video animasi dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Adanya interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media video animasi dan rasa ingin tahu siswa terhadap hasil belajar IPAS. Terdapat perbedaan hasil belajar IPAS antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media video animasi dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD pada kelompok siswa yang memiliki rasa ingin tahu tinggi. Terdapat perbedaan hasil belajar IPAS antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media video animasi dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD pada kelompok siswa yang memiliki rasa ingin tahu rendah. Disimpulkan model pembelajaran problem based learning berbantuan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar IPAS.