Industri Rumah Tangga Tahu X menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan, sehingga perlu diterapkan produksi bersih pada proses produksinya. Limbah cair tahu dapat diolah dengan metode fitoremediasi menggunakan tanaman Azolla microphylla. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tahapan proses produksi tahu serta input proses dan output pada setiap tahapan proses pembuatan tahu di Industri Rumah Tangga Tahu X, (2) Menganalisis opsi alternatif penerapan produksi bersih di Industri Rumah Tangga Tahu X dan (3) Menganalisis perkiraan manfaat lingkungan dan ekonomi penerapan produksi bersih dengan metode fitoremediasi. Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer untuk penerapan produksi bersih dan data sekunder untuk fitoremediasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui tahapan produksi tahu terdiri dari pencucian kedelai, perendaman kedelai, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan, pencetakan, pengepresan, dan pemotongan tahu. Strategi produksi bersih pada Industri Rumah Tangga Tahu X diprioritaskan pada pengolahan limbah cair tahu menggunakan metode fitoremediasi dengan tanaman Azolla mycrophylla. Penggunaan tanaman Azolla mycrophylla tersebut diprediksi mampu menurunkan TSS 98%, COD 96% dan BOD 96% hingga memenuhi baku mutu limbah cair industri tahu dan memberi keuntungan ekonomi sekitar Rp.400.000,-/bulan.