Gulo, Syukur Julianto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN RESIKO KOMPLIKASI GOUT ARTRITISKELUARGA KOMUNITAS GEMA KASIH GALANG Siringo ringo, Magda; Gulo, Syukur Julianto; Simorangkir, Lindawati; Sinaga, Amando; Ginting, Agustaria
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Gout artritis merupakan serangan inflamasi akut menyerang daerah persendian serta membran sinovial sendi, faktor pencetus pola makan konsumsi bahan makanan (JAS-BUKKET) Jeroan, alkohol, sarden, burung, unggas, kaldu, emping, tape. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pencegahan resiko resiko komplikasi gout artritis di Rehabilitasi Gema Kasih Galang Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan wawancara, pemeriksaan fisik, ceramah dan konseling, sampel 40 dengan pembagian laki-laki 10, perempuan 30. Hasil Pengabdian Masyarakat: Asesmen penderita gout artritis berjumlah 40 orang karakteristik, paling banyak perempuan 30 (75%), usia 61-70 tahun 12 (30%), IMT tergolong normal 27 (67.5%), Pola makanan sehat seimbang kurang 22 (55%). Komplikasi ditemukan tphus/tophi 4(10%), range of motion (ROM)/move) terganggu 2(5%). Pengetahuan penderita goutartritis cara pencengahan resiko komplikasi gout kurang 20 (50%). Setelah kegitan penyuluhan dalam cara sehatkan persendianm, perlu hindari (JAS-BUKKET), dan (TEK-KUK-CS2). Simpulan Penderita gout berjumlah 40 orang jenis kelamin laki-laki (25%), perempuan 30 (75%), 51-60 tahun berjumlah 18 (45 indeks massa tubuh dikategorikan kurus normal 27 (67.5%), pola konsumsi makanan tidak sehat tak seimbang dapat dikategorikan baik kurang 22 (55%), komplikasi adalah tphus/tophi 4(10%) range of motion (ROM)/move), 2(5%). Lamanya penderitan menyandang penyakit gouti- 10 tahun sebanyak 18(45%), 11-20 tahun 16 (40%) dan 21-30 tahun, 6(15%) Pengetahuan penderita gout artritis dalam pengendalian, pencengahan resiko komplikasi gout tergolong kurang 20(50%).
EXAMINATION OF CHOLESTEROL LEVELS AND EDUCATION ON HYPERTENSION RISK CONTROL IN ELDERLY IN TANJUNG ANOM VILLAGE, DELI SERDANG DISTRICT YEAR 2022 Perangin-angin, Indra Hizkia; Lumban Gaol, Rusmauli; Gulo, Syukur Julianto; Siringo ringo, Magda; Sinaga, Amando; Tondang, Gryttha
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi sistolik diatas 140 mmHg dan distolik 90 mmHg atau lebih secara normalnya 120/80 mmHg. Dapat menyebabkan Komplikasinya pada otak berupa stroke, kerusakan jaringan otak dan serangan iskemk. perdarahan retina, gangguan penglihatan dan kebutaan juga dapat terjadi serangan jantung dan arterosklerosis arteri. ketika dinding dalam arteri rusak, timbunan lemak akan kolesterol lama kelamaan dinding akan menjadi berparuk dan kolesterol menunpuk disana sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah arteri. Munculnya aneurisme: adanya pengelembungn pada arti akibat dari pembuluh darah yang tidak elastic lagi, sering terjadi pada arteri otak atau aorta bagian bawah. jika terjadi kebocoran atau pecah sangat fatal akibatnya: sakit kepala yang sangat hebat bahkan kematian pada jantung, kegagalan nafas dan bahkan kehilangan nyawa. Tujuan perlu dilakukan program untuk pencegahan resiko hipertensi pada lansia yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan penting kontrol pemeriksaan kolesterol secara teratur dan dapat meningkatakan pengetahuan untuk menurunkan prevalensi hipertensi. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat memberikan umur harapan hidup pada lansia sebanyak 250 orang dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan kondusif, peserta lansia sangat antusias dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit hipertensi pada lansia.