Hera, Andi Syamsia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesantunan Berbahasa Siswa Kelas X pada Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 9 Maros Hera, Andi Syamsia; Usman, Usman; Azis, Abdul
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2025): Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/bahasa.v7i1.1238

Abstract

This study aims to describe the realization of the principle of language politeness of Class X Students of SMA Negeri 9 Maros in the Implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project in interactions from students to students and in interactions from students to teachers. The approach used in this research is qualitative approach. The data were collected by observation, listening, recording, and transcription. The data analysis was conducted through Miles and Huberman model, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The results of this study show that students of Class X SMA Negeri 9 Maros can use the principle of language politeness both compliance and violation in the process of implementing the Pancasila Student Profile Strengthening Project in interactions from students to students and in interactions from students to teachers. The forms of maxim compliance found, namely the maxim of wisdom, the maxim of generosity, the maxim of appreciation, the maxim of simplicity, the maxim of agreement and the maxim of sympathy. The violation of the maxim of wisdom, the maxim of generosity, the maxim of appreciation, the maxim of simplicity, the maxim of agreement and the maxim of sympathy. This study also found the scale of choice, the scale of authoritativeness, the scale of indirectness and the scale of social distance. Based on the research findings, the researcher suggests that teachers as one of the components of education and teaching material writers are advised to develop teaching modules for the Pancasila Student Profile Strengthening Project based on wisdom, acceptance, generosity or respect for others, humility, agreement, sympathy in language in senior high schools to develop students' character values. School principals are advised to develop language coaching policies for students as a medium for character building. Future researchers are advised to reveal other dimensions of high school students' language politeness, namely strategies and factors of impoliteness in students' language. Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan realisasi prinsip kesantunan berbahasa Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Maros dalam Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam interaksi dari siswa ke siswa dan dalam interaksi dari siswa ke guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi, simaklibat cakap, perekaman, dan transkripsi. Analisis data penelitian ini dilakukan melalui model Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil pelitian ini menunjukkan bahwa siswa Kelas X SMA Negeri 9 Marosdapat menggunakan prinsip kesantunna berbahasa baik pematuhan maupun pelanggaran didalam proses Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam interaksi dari siswa ke siswa dan dalam interaksi dari siswa ke guru. Adapun bentuk pematuhan maksim yang ditemukan, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan dan maksim kesimpatian. Bentuk pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan dan maksim kesimpatian. Penelitian ini ditemukan juga skala pilihan, skala keotoritasan, skala ketidaklangsungan dan skala jarak social. Berdasarkan temuan penelitian, peneliti menyarankan guru sebagai salah satu komponen pendidikan dan penulis bahan ajar disarankan mengembangkan modul ajar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berbasis kebijaksanaan, penerimaan, kemurahan atau rasa hormat kepada orang lain, kerendahan hati, kesetujuan, kesimpatian berbahasa di sekolah menengah atas untuk mengembangkan nilai-nilai karakter siswa. Kepala sekolah disarankan mengembangkan kebijakan pembinaan berbahasa bagi siswa sebagai media pembentukan watak dan karakter. Peneliti selanjutnya disarankan mengungkapkan dimensi lain dari kesantunan berbahasa siswa menengah atas, yakni strategi dan faktor ketidaksantunan dalam berbahasa siswa.