Kapri, Yohanes Ardian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Pewarna Giemsa sebagai Substitusi Harris Hematoksilin dalam Pewarnaan Papanicolaou pada Sitologi Cairan Asites Charisma, Acivrida Mega; Indrawati, Reni; Kapri, Yohanes Ardian
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 16 No 1 (2025): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Potekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sitologi pada cairan asites dapat menggunakan pewarnaan papanicolaou, yaitu metode pengecatan polikromatis dengan kombinasi pengecatan hematoksilin untuk mewarnai inti sel dan sitoplasma pada bagian pewarna lainnya. Pewarna utama dalam metode papanicolaou adalah Harris hematoksilin, sedangkan Orange G dan eosin digunakan sebagai pewarna pembanding. Penggunaan Harris hematoksilin sering mengalami kendala, seperti nukleus yang tampak terlalu pucat, sehingga hasil sulit dibaca di mikroskop. Sebagai alternatif, digunakan larutan Giemsa dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas penggunaan pewarna giemsa dalam pewarnaan papanicolaou. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi Anatomi Universitas Anwar Medika pada bulan Juli 2024. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental. Sampel pada penelitian ini adalah 6 cairan asites dengan volume tiap sampel sebanyak 100 ml, yang dibuat menjadi 24 sediaan preparat, berasal dari 6 sediaan preparat kontrol, 6 sediaan preparat giemsa 5%, 6 sediaan preparat giemsa 10%, dan 6 sediaan preparat giemsa 15%. Parameter penelitian ini menggunakan penilaian skor dari kualitas sediaan pewarnaan papanicolaou. Berdasarkan kualitas penilaian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi giemsa 5% lebih baik dari pada konsentrasi 10% dan 15% dikarenakan hasil sitoplasma terlihat baik, inti sel terlihat jelas dengan struktur sel masih dapat diidentifikasi. Berdasarkan hasil nilai uji kruskal wallis, di dapatkan nilai Asymp. Sig yaitu 0,02 yang mana ketiganya bernilai <0,05 artinya terdapat perbedaan antara giemsa 5%, 10%, dan 15% sebagai pewarna pengganti harris hematoksilin.