Khusnun A’nillah, Khusnun A’nillah, Fannisa Akmal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penggunaan Frasa Endosentrik Apositif pada Plang dan Spanduk di Kebun Binatang Ragunan Khusnun A’nillah, Khusnun A’nillah, Fannisa Akmal
Jurnal Silatene Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Suwaib Amiruddin Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53611/vn0bcb19

Abstract

Frasa merupakan satuan gramatikal yang terdiri atas gabungan kata nonpredikatif. Frasa endosentrik terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah frasa endosentrik apositif, yaitu frasa yang memiliki unsur yang diterangkan (D) dan unsur yang menerangkan (M) dengan distribusi yang sama. Penggunaan frasa ini sering ditemukan dalam berbagai bentuk komunikasi tertulis, salah satunya pada plang dan spanduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan frasa endosentrik apositif pada plang dan spanduk di Kebun Binatang Ragunan dengan pendekatan sintaksis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode distribusional untuk mengidentifikasi struktur frasa endosentrik apositif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frasa endosentrik apositif banyak digunakan dalam plang informasi sebagai bentuk keterangan tambahan yang memperjelas makna utama. Ditemukan bahwa penggunaan frasa ini berfungsi dalam memberikan kejelasan makna, mengurangi ambiguitas, serta meningkatkan efektivitas penyampaian pesan kepada pembaca. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa frasa endosentrik apositif cenderung digunakan dalam konteks peraturan, peringatan, dan informasi edukatif, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengunjung terhadap lingkungan kebun binatang. Dalam kajian linguistik, frasa endosentrik apositif memiliki distribusi yang khas dan sering ditemukan dalam berbagai konteks komunikasi. Studi ini memperkuat temuan sebelumnya mengenai pentingnya analisis frasa dalam sintaksis bahasa Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap kajian sintaksis dalam linguistik bahasa Indonesia serta menjadi acuan dalam analisis struktur bahasa pada media publik.