Transportasi umum di wilayah Banyumas saat ini masih menjadi krusial, mengingat adanya keterbatasan rute yang dimiliki oleh Bus Trans Banyumas saat ini. Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas (2020) menyatakan bahwa keterbatasan ini menyebabkan tidak semua wilayah di Banyumas terjangkau oleh layanan transportasi umum, karena tidak ada rute bus transportasi ke arah stasiun, masyarakat lebih cenderung menggunakan kendaraan pribadi.oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan rute transportasi umum yang menghambat mobilitas masyarakat di wilayah Banyumas melalui pengembangan dan perbaikan rerouting trayek bus Trans Banyumas yang tepat dan efisien. penelitian ini menggunakan metode survai, yang dibagi ke dalam tiga tahapan utama, yaitu: tahap perencanaan, tahap analisis dan tahap penyempurnaan. Metode ini digunakan untuk mengevaluasi dan menyusun usulan penataan kembali (rerouting) trayek angkutan umum perkotaan di kota Purwoketo. Selain itu metode ini bersifat Kuantitatif Deskriptif, didukung dengan perhitungan statistik oprasional serta analisis spesial terhadap rute-rute potensial.berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal – hal sebagai berikut: (1) Untuk mendukung operasional trayek utama maka diperlukan trayek cabang yang berfungsi sebagai angkutan pengumpan yang berasal dari rerouting trayek angkutan umum di wilayah Banyumas yang ada sekarang. (2) Adanya penambahan rute dan halte baru dapat menghubungkan daerah yang sebelumnya terisolasi atau kurang terlayani, memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat/ penumpang KA yang turun di wilayah stasiun.