T, Febria Niastuti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Budaya & Lingkungan: Pandangan Hindu Terhadap Perempuan & Cara Mendampingi Tumbuh Kembang Anak Khairunnisa, Khairunnisa; W, Wiwin Kristiani; Manullang, Selvia; T, Febria Niastuti; H, Rohmi
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 4 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v1i4.636

Abstract

Agama hindu adalah salah satu dari 6 agama yang diakui oleh Indonesia. Indonesia memiliki populasi hindu terbesar ke empat setelah India, Nepal dan Bangladesh. Para penganut agama Hindu yang berasal dari Hindia di Indonesia Khususnya di Kota Medan sudah banyak terpengaruh terhadap budaya sekitar sehingga sedikit melunturkan budaya yang mereka bawa dahulu. Cara pandang penganut Hindu mengenai perempuan cukup menjadi sorotan sebab jika dilihat dari kisah para dewa dewi kedudukan perempuan dapat diartikan sebagai sumber kehidupan yang disimbolkan sri devi. Bahkan menurut kitab Weda, Tuhan membelah dirinya menjadi dua bagian yang sama yaitu satu bagian menjadi laki-laki dan satu bagian menjadi perempuan. Oleh karena itu, laki-laki dan perempuan punya kedudukan yang sama karena berasal dari bahan yang sama. Tuhan dalam manifestannya tidak akan mampu menjalankan tugas jika tanpa saktinya yaitu dewi sebagai sosok seorang wanita. Hal ini tergambar jelas saat memasuki kuil tempat para penganut Hindu beribadah. Saking istimewanya Hindu mempatkan sosok perempuan, perempuan yang sedang mengandung akan dianggap sebagai seorang manusia yang sedang membawa anugerah dari dewa karena dianggap membawa dan menjaga jiwa yang nantinya kan menjelma kedunia. Karena itu, selama seorang perempuan mengandung maka akan dijaga, dihormati dan penuh dengan ritual peribadatakan untuk mendoakan serta menjaga ibu dan bayi selalu aman. Selain itu, keistimewaan perempuan yang sedang mengandung bila ia adalah ia boleh memakan apapun walaupun ia seorang vegetarian selama ia mengandung asal itu demi kebaikan ibu dan bayi. Setelah seorang perempuan melahirkan maka pola asuh anak akan berbeda sesuai dengan asal keluarganya. Namun tentunya selama proses kehidupan manusia tidak luput dari proses ritual, doa dan pemujaan untuk menjaga keimanan seorang penganut Weda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi mendalam diperkuat dengan hasil wawancara oleh pendeta setempat serta dokumnetasi sebagai bukti pendukung penelitian.