ABSTRAKLatar Belakang: Sekolah merupakan institusi pendidikan yang menjadi target perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sebagian besar penyakit yang sering diderita anak usia sekolah berkaitan dengan PHBS. Kurangnya pelaksanaan PHBS di lingkungan sekolah dapat menyebabkan dampak lain yaitu kurang nyamannya suasana belajar akibat lingkungan kelas yang kotor, menurunnya prestasi dan semangat belajar siswa, serta dapat membuat citra sekolah menjadi buruk. Pemberian pemahaman tentang nilai-nilai PHBS sejak dini sangat diperlukan di sekolah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media film animasi terhadap pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat di madrasah ibtidaiyah darul ulum kecamatan buay pemaca kabupaten OKU Selatan Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimen) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas III -V di madrasah ibtidaiyah darul ulum yang berjumlah 45 siswa siswi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pretest dan posttest, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Nilai mean pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan (pre test) adalah 3.51. Pada pengukuran kedua didapat mean pengetahuan siswa setelah diberikan penyuluhan (post test) adalah 6.84 Hasil uji statistik paired t test didapatkan P Value 0,000, artinya ada perbedaan yang signifikan pengetahuan siswa antara sebelum diberikan penyuluhan (pre test) dan setelah diberikan penyuluhan (post test). Saran: Agar secara rutin mengadakan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media edukatif seperti film animasi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang PHBS secara berkelanjutan. Kata kunci : Penyuluhan, Media Film Animasi, Perilaku