Irfan, Muhammad Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Penentuan Tingkat Kemiskinan dengan Metode Topsis pada Daerah Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Tengah Rachma, Hetta; Irfan, Muhammad Nur; Hidayati, Nurtriana; Cholil, Saifur Rohman
Dinamik Vol 30 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v30i2.10094

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Tingginya jumlah penduduk miskin di beberapa wilayah, seperti di Provinsi Jawa Tengah, mencerminkan kompleksitas permasalahan yang dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia, tingkat kemiskinan, dan pembangunan ekonomi. Provinsi Jawa Tengah, dengan populasi besar, memiliki tingkat kemiskinan yang signifikan, sehingga memerlukan intervensi strategi untuk mengoptimalkan penyaluran program pembangunan. Untuk mendukung pemerintah dalam menentukan prioritas penanganan kemiskinan secara efektif dan efisien, diperlukan sistem pendukung keputusan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan berbasis TOPSIS yang efisien dan mampu memberikan rekomendasi terbaik berdasarkan beberapa kriteria utama: jumlah penduduk, Tingkat pengangguran, upah minimum, PDRB, dan jumlah penduduk miskin. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kota Semarang memiliki tingkat kemiskinan terendah dengan nilai preferensi tertinggi (0,686725), sedangkan Kabupaten Brebes memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dengan nilai preferensi terendah (0,154773). Validasi metode TOPSIS yang diterapkan dalam sistem ini mencapai tingkat akurasi sebesar 77,17% yang menunjukkan bahwa hasil pemeringkatan konsisten dengan keselarasan signifikan antara hasil sistem dan kondisi riil. Dengan demikian, sistem pendukung keputusan ini memberikan kontribusi nyata dalam mengklasifikasi wilayah berdasarkan tingkat kemiskinan, sehingga dapat menjadi alat bantu strategi dalam perencanaan program Pembangunan yang lebih tepat sasaran.
ISO/IEC 27005-Based E-Learning Risk Management with Blockchain Architecture: A Case Study of Semarang University Irfan, Muhammad Nur; Ramadhania, Salwa; Hadi, Soiful; Pungkasanti, Prind Triajeng
Journal of Information System and Informatics Vol 7 No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v7i3.1265

Abstract

This study aims to analyze information security risk management in the Semarang University E-Learning System using the ISO/IEC 27005 standard and to design a blockchain-based architecture as a conceptual strategy for improving data security. The implementation of blockchain in this study is limited only to the conceptual design stage, which serves as a risk mitigation framework without direct application to the system. The research method uses a Waterfall approach that includes the stages of risk identification, needs analysis, risk evaluation, adjustment through expert judgment, risk prioritization, and design of a blockchain-based mitigation architecture. Data were collected through quantitative surveys of students, lecturers, and system users, and qualitative assessments from information technology administrators. The analysis results show that the risks with very high priority are R005 with a score of 22.03 related to personal data security, and R007 with a score of 21.03 related to system access failure at critical times. The integration of blockchain in this design serves to improve data integrity, transaction process transparency, and service availability through distributed recording and smart contract-based automatic verification. This study provides novelty by simultaneously combining the ISO/IEC 27005 approach and blockchain architecture concepts in the context of a university e-learning system, resulting in a comprehensive strategic framework for information security risk management. The blockchain implementation in this study is limited to the conceptual design stage.