Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Variabilitas Cuaca terhadap Pendapatan Petani Garam Rakyat (Studi Kasus : Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon): Dampak Variabilitas Cuaca terhadap Pendapatan Petani Garam Rakyat (Studi Kasus : Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon) Wahyuni Ayuningsih, Heni; Hidayat, Nia Kurniawati; Nuva
Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics Vol. 4 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v4i1.58075

Abstract

Weather variability has adversely impacted the agricultural and marine sectors. In Cirebon Regency, especially Rawa Urip Village, extreme rainfall illustrates this variability and is suspected to reduce salt production, which heavily depends on weather conditions. Consequently, salt production and business revenues have declined, prompting farmers to adapt. Data were collected through purposive interviews with 52 smallholder salt farmers meeting predefined criteria. The study applied income analysis, paired t-tests, and quantitative descriptive analysis. Results showed significant differences in farmers’ income between normal and variable weather conditions. The most common adaptation strategies involved social coping mechanisms, including borrowing from relatives, receiving remittances, and taking loans from neighbours and farmer group members. Variabilitas cuaca telah memberikan pengaruh negatif terhadap sektor pertanian dan kelautan. Kejadian cuaca ekstrim berupa curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Cirebon terutama di Desa Rawa Urip merupakan wujud dari adanya variabilitas cuaca. Variabilitas cuaca yang terjadi diduga berdampak pada proses produksi garam karena garam merupakan komoditas yang sangat tergantung terhadap kondisi cuaca. Produksi garam menurun karena variabilitas cuaca yang berimbas pada penurunan pendapatan usaha tambak garam. Variabilitas cuaca juga mendorong petani garam untuk mampu beradaptasi. Adaptasi yang dilakukan petani garam bervariasi dan kemampuan adaptasi tersebut berpengaruh terhadap keberlanjutan penghidupan petani garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis pendapatan, uji t berpasangan, serta analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan petani garam saat kondisi normal dan saat kondisi variabilitas cuaca. Adaptasi yang banyak dilakukan petani garam dalam menghadapi variabilitas cuaca berupa adaptasi sosial dengan mengandalkan pinjaman kepada kerabat, mengandalkan kiriman keluarga, meminjam uang ke anggota kelompok tani, serta mengandalkan pinjaman ke tetangga.