Junaidi, Nabila Arie
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN PADA STRATEGIC COST MANAGEMENT: KESEIMBANGAN ATAU TRADE-OFF? Junaidi, Nabila Arie; Rafifah, R. A. Nisrina Sari Sanniyah; Utami, Faradina; Mukhtaruddin, Mukhtaruddin
Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi Vol 6 No 1 (2025): Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kupna.v6.i1.p42-53

Abstract

Dampak keberlanjutan lingkungan pada Strategic Cost Management (SCM) menjadi topik perdebatan antara keseimbangan biaya atau trade-off. Penelitian ini menganalisis hubungan keduanya melalui Systematic Literature Review (SLR) terhadap 46 artikel jurnal internasional. Hasil menunjukkan bahwa SCM berbasis keberlanjutan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko regulasi, dan memperkuat reputasi perusahaan melalui praktik seperti pengelolaan limbah dan efisiensi energi. Namun, integrasi keberlanjutan juga menimbulkan tantangan seperti biaya awal tinggi, kompleksitas regulasi, dan perbedaan kesiapan teknologi antarnegara. Faktor regulasi, kondisi ekonomi, dan komitmen manajemen menjadi penentu utama dalam menciptakan keseimbangan atau trade-off. Studi ini menyimpulkan bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif jangka panjang dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam SCM yang didukung oleh strategi dan kebijakan yang tepat.
NON-FUNGIBLE TOKEN (NFT) DALAM EKONOMI DIGITAL: MENJEMBATANI KESENJANGAN ATAU MENAMBAH KOMPLEKSITAS KONTRAPRODUKTIF? Junaidi, Nabila Arie; Mukhtaruddin, Mukhtaruddin
Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi Vol 6 No 1 (2025): Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kupna.v6.i1.p27-41

Abstract

Non-Fungible Token (NFT) merupakan salah satu inovasi dalam dunia ekonomi berupa aset digital yang memiliki keunikan dalam aspek identitas dan kepemilikan yang menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan dan memverifikasi data. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran NFT dalam ekonomi digital, apakah NFT benar-benar menjembatani kesenjangan dalam digitalisasi ekonomi atau justru menambah lapisan kompleksitas yang kontraproduktif. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengumpulkan data dari artikel-artikel yang berkaitan dengan topik NFT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran NFT dapat memiliki potensi ganda sebagai jembatan kesenjangan sekaligus sumber kompleksitas kontraproduktif. Teknologi NFT mampu meningkatkan transparansi, memperluas akses ke pasar global, melindungi hak kekayaan intelektual, dan mendukung inovasi di bidang pendidikan, administrasi pertanahan, dan pembiayaan program SDGs. Namun, NFT juga menghadapi tantangan multidimensi seperti ketidakjelasan regulasi yang berpotensi memicu penipuan, pencucian uang, dan ketimpangan akses yang diperburuk oleh volatilitas pasar, spekulasi berlebihan, dan kesenjangan infrastruktur digital di negara-negara berkembang.
TAX HAVEN DAN ILUSI TRANSPARANSI: BAGAIMANA PERUSAHAAN MENGAKALI PELAPORAN KEUANGAN? Junaidi, Nabila Arie; Tjandrakirana, Rina
Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi Vol 6 No 1 (2025): Kupna Akuntansi: Kumpulan Artikel Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kupna.v6.i1.p10-26

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran tax haven dalam menciptakan ilusi transparansi melalui manipulasi pelaporan keuangan oleh perusahaan multinasional. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review, artikel ini menyintesis berbagai studi yang mengungkap strategi pengalihan laba, pemanfaatan struktur kepemilikan offshore, dan penerapan teknik transfer pricing guna mengurangi beban pajak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perusahaan mengoptimalkan struktur perpajakannya dengan memindahkan aset dan pendapatan ke yurisdiksi yang menawarkan tarif pajak rendah serta regulasi yang longgar, sehingga menghasilkan kesan transparansi yang menutupi praktik penghindaran pajak yang sesungguhnya. Selain itu, keterbatasan dalam pertukaran informasi antarnegara semakin memperburuk ketimpangan fiskal antara negara maju dan berkembang. Analisis ini menegaskan bahwa penggunaan tax haven tidak hanya memberikan manfaat fiskal jangka pendek bagi perusahaan, tetapi juga menimbulkan dampak signifikan terhadap keadilan ekonomi global. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam mengidentifikasi celah regulasi yang memungkinkan manipulasi tersebut, serta menekankan urgensi pembenahan sistem perpajakan global.