This Author published in this journals
All Journal Bulletin of Geology
Zahara, Giva Havirgus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LANDSLIDE SUSCEPTIBILITY ZONATION BASED ON FREQUENCY RATIO METHOD, IN KARAHA BODAS GEOTHERMAL FIELD, WEST JAVA Zahara, Giva Havirgus
Bulletin of Geology Vol 5 No 4 (2021): Bulletin of Geology
Publisher : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/bull.geol.2021.5.4.2

Abstract

Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang cukup unik karena letak sumber panas bumi yang berada di kawasan pegunungan dengan kondisi lereng yang cukup terjal dan struktur geologi yang cukup kompleks. Pada umumnya lapangan panas bumi bertemperatur tinggi berada di daerah vulkanik dengan relief yang tinggi, morfologi curam, terdapat batuan dengan alterasi hidrotermal yang menghasilkan tanah yang cukup tebal, dan curah hujan yang tinggi. Hal tersebut yang menjadi ancaman dalam pengembangan panas bumi yang menyebabkan bencana longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi parameter yang sangat berpengaruh terhadap kejadian longsoran di daerah penelitian,memetakan kerentanan longsoran di area panas bumi Karaha Bodas dengan metode Frequency Ratio (FR), metode Fuzzy Logic (FL), dan kombinasi metode FR -FL serta mengetahui dan mengevaluasi metode statistik yang lebih tepat untuk menentukan zonasi kerentanan longsoran pada daerah penelitian.Berdasarkan inventaris kejadian longsoryang didapat dari PVMBG, BPBD setempat, dan penginderaan jauh, terdapat 538longsoran pada daerah penelitian. Data kejadian longsor tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok secara acak, yaitu data training70% (377longsoran) dan data test30% (161longsoran). Terdapat 16 parameter yang digunakan untuk mengetahui pengaruhnya pada kejadian longsor, diantaranya ketinggian, kemiringan lereng, arah lereng, kurvatur, litologi, arah aliran, jarak dari jalan, densitas kelurusan, jarak dari kelurusan, densitas sungai, jarak dari sungai, Stream Power Index(SPI), Topographic Wetted Index (TWI), curah hujan, Normalized Differential Vegetation Index (NDVI) dan penggunaan dan penutupan lahan. Nilai Area Under Curve (AUC) dari parameter penyebab longsoran yang berpengaruh terhadap kejadian longsoran adalah ≥ 0,6.Berdasarkan nilai AUC, parameter yang sangat berpengaruh terhadap kejadian longsoran pada daerah penelitian dengan metode FR adalah kemiringan lereng, tata guna tutupan lahan, densitas sungai, ketinggian, jarak dari jalan, litologi, jarak dari sungai, curah hujan, NDVI, TWI, dan kurvatur.Hasil evaluasi nilai AUC success rate menunjukan metode FR (0,786)dan hasil evaluasi nilai AUC prediction rate menunjukan metode FR(0,793). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa metode FR memiliki akurasi nilai AUC yang berpengaruh untuk zonasi kerentanan longsoran pada area panas bumi Karaha Bodas dan sekitarnya. Kata kunci: Karaha Bodas, longsoran, frequency ratio