Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Green Management dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Perusahaan Manufaktur di Era ESG (Environmental, Social, Governance) Siregar, Ekun Melki Mozart; Tulim, Anto
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1118

Abstract

Transformasi global menuju keberlanjutan mendorong perusahaan untuk mengadopsi prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam seluruh aspek operasional dan strateginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi green management sebagai salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan manufaktur di Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik studi kasus pada lima perusahaan manufaktur yang telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, analisis dokumen seperti laporan keberlanjutan, serta observasi langsung terhadap praktik pengelolaan lingkungan dan tata kelola perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi green management memberikan kontribusi nyata terhadap efisiensi operasional, pengurangan biaya produksi, peningkatan citra perusahaan, serta pemenuhan terhadap regulasi lingkungan dan ekspektasi pasar global. Praktik-praktik seperti efisiensi energi, penggunaan bahan baku ramah lingkungan, sistem daur ulang limbah, dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam program sosial perusahaan menjadi bagian integral dari strategi ESG. Selain itu, perusahaan yang secara aktif melaporkan kinerja keberlanjutannya melalui sustainability report cenderung memiliki reputasi yang lebih baik di mata investor dan pelanggan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa green management bukan hanya respons terhadap tekanan eksternal, tetapi juga strategi proaktif untuk membangun daya saing berkelanjutan. Implikasi dari temuan ini menegaskan perlunya integrasi green management dalam kerangka kebijakan strategis perusahaan manufaktur guna memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang di tengah dinamika industri global yang semakin kompleks.