Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Mudabbir: Journal Research and Education Studies
Minda Riskiyah
Unknown Affiliation
Education Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Gangguan Perkembangan Berbicara Penyebab Hambatan Berkomunikasi pada Anak Usia Dini Minda Riskiyah; Riadotul Jannah; Nabila Fikri; Marlina
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1101

Abstract

Kemampuan berbicara merupakan bagian penting dari perkembangan komunikasi anak usia dini. Namun, tidak sedikit anak yang mengalami gangguan berbicara atau speech delay, yang dapat menghambat interaksi sosial, perkembangan kognitif, dan pencapaian akademik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyebab gangguan berbicara pada anak, khususnya anak yang mengalami kesulitan fokus, serta mengeksplorasi bentuk stimulasi yang dapat diberikan oleh orang tua dan guru untuk mendukung perkembangan kemampuan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penyebab speech delay dapat berasal dari faktor internal, seperti kondisi neurologis atau gangguan pendengaran, serta faktor eksternal seperti kurangnya stimulasi lingkungan, pola asuh, atau penggunaan gadget secara berlebihan. Dampak dari gangguan ini meliputi kesulitan dalam menyampaikan ide, hambatan akademik, serta masalah psikososial. Upaya penanganan dapat dilakukan melalui intervensi didaktik, naturistik, maupun kombinasi keduanya, dengan menekankan pentingnya peran aktif orang tua dan lingkungan dalam memberikan stimulasi verbal yang konsisten.
Co-Authors Marlina Nabila Fikri Riadotul Jannah