<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode pembelajaran role playing dalam meningkatkan keterampilan sosial dan etika siswa di MAS Al-Manar Medan Johor. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam berinteraksi sosial, bekerja sama, serta penerapan nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari guru Akidah Akhlak, siswa kelas XI, serta wali kelas dan guru bimbingan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode role playing mampu meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti kemampuan komunikasi, empati, kerja sama, dan penyelesaian konflik. Selain itu, nilai-nilai etika seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat juga lebih mudah dipahami dan dipraktikkan siswa melalui simulasi peran. Keberhasilan implementasi dipengaruhi oleh kesiapan guru, partisipasi aktif siswa, serta dukungan lingkungan sekolah. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu dan rasa malu siswa dalam memerankan tokoh, metode ini terbukti efektif dalam pembelajaran Akidah Akhlak yang menekankan aspek karakter dan moral. Dengan demikian, metode role playing dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dalam pengembangan keterampilan sosial dan etika di sekolah berbasis nilai-nilai Islam.]]>
