Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Kinerja Algoritma Clustering K-Means dan K-Medoids dalam Pengelompokan Sekolah di Provinsi Riau Berdasarkan Ketersediaan Sarana dan Prasarana: Comparison of K-Means and K-Medoids Clustering Algorithm Performance in Grouping Schools in Riau Province Based on Availability of Facilities and Infrastructure Salman, Muhammad Dzaki; Rahmaddeni, Rahmaddeni; Pratama , Nanda Rizki; A, M. Nakhlah Farid; Setiawan, Ahmad Agung; Zalianti, Fenisya; Huda, Isra Bil
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 5 No. 3 (2025): MALCOM July 2025
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v5i3.1950

Abstract

Pendidikan yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dua algoritma clustering, yaitu K-Means dan K-Medoids, dalam mengelompokkan 497 sekolah negeri di Provinsi Riau yang terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Data yang dianalisis meliputi jumlah guru, siswa, ruang kelas, laboratorium, akses internet, sanitasi, dan status akreditasi. Data diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, kemudian dianalisis melalui Exploratory Data Analysis (EDA), preprocessing, dan reduksi dimensi dengan Principal Component Analysis (PCA). Hasil evaluasi menggunakan Davies-Bouldin Index (DBI) dengan k=3 menunjukkan bahwa K-Medoids menghasilkan cluster yang lebih terpisah dan lebih baik (0,61) dibandingkan K-Means (0,80). Keunggulan K-Medoids terletak pada ketahanannya terhadap outlier dan distribusi data yang tidak merata. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan kebijakan pendidikan yang lebih merata dan tepat sasaran di Provinsi Riau.
Validasi Model Bisnis Di Bidang Startup Edutech Crypto Studikasus: Coinfolks Setiawan, Ahmad Agung; Ghina, Astri
eProceedings of Management Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia sendiri bisnis startup sudah sangat banyak, Menurut Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasidan Komunikasi Indonesia (MIKTI) dalam buku Mapping & Database Startup Indonesia 2021 Melaporkan sudahterdapat 1.190 perusahaan rintisan (startup) di indonesia. Startup edutech di Indonesia juga masih memiliki banyakpersoalan untuk meningkatkan eksistensinya, melihat banyaknya startup di bidang e-commerce. Selain itu mayoritasmodel bisnis startup edutech di Indonesia ialah sebagai penyedia jasa bimbel online. Sementara itu edukasi tidak hanyadibidang pendidikan, contohnya ialah edukasi di bidang investasi. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi modelbisnis yang tepat dan dapat beradaptasi dengan kondisi saat ini secara efektif dan efisien, dengan menggunakan metodevalidasi model bisnis terhadap kanvas model bisnis pada CoinFolks menggunakan teori dari Osterwalder, dan Bland.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengumpulkan data melaluiwawancara dan observasi. Validasi model bisnis dilakukan dengan menganalisis bisnis model kanvas dan menguji idebisnis untuk memastikan kesesuaian nilai dengan target konsumen Hasilnya akan memberikan saran tindak lanjutuntuk startup CoinFolks.Setelah melakukan berbagai pengujian validasi, menghasilkan rekomendasi tindak lanjutuntuk memperbaiki bisnis model kanvas berdasarkan temuan yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian,disimpulkan bahwa validasi model bisnis startup CoinFolks valid untuk bagian Value Proposition dan Channels,sementara bagian Revenue Streams tidak validKata kunci-kanvas model bisnis. pengujian ide bisnis. validasi model bisnis