<![CDATA[Sabang Kilometer Nol merupakan salah satu destinasi wisata penting di Indonesia, namun informasi yang disajikan kepada wisatawan sering kali kurang menarik dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang video animasi 3D sebagai Virtual Sabang Kilometer Nol menggunakan Blender 4.2, guna menyajikan informasi yang lebih menarik dan edukatif. Tantangan utama adalah menciptakan virtual yang tidak hanya informatif tetapi juga mampu menarik minat wisatawan melalui media digital. Pendekatan yang digunakan melibatkan pembuatan video animasi 3D yang mencakup berbagai elemen seperti modeling 3D, texturing, rigging, animasi, dan pencahayaan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, dan penelitian daring untuk memastikan keakuratan informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video animasi yang dihasilkan mampu mengindikasikan informasi dengan cara yang lebih berkesan dan mendalam, memberikan visualisasi yang realistis dan menarik bagi penonton. Pentingnya penelitian ini terlihat dari kemampuannya untuk meningkatkan daya tarik wisata Sabang Kilometer Nol melalui media digital, yang sejalan dengan tren peningkatan konsumsi konten digital dalam industri pariwisata. Video animasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi yang efektif tetapi juga sebagai bahan edukasi yang dapat digunakan oleh sekolah dan institusi lain. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam menggabungkan teknologi animasi dengan kebutuhan promosi dan edukasi di sektor pariwisata.Kata kunci: Video Animasi 3D, Sabang Kilometer 0, Virtual, Blender 4.2Â Sabang Kilometer Zero is one of the important tourist destinations in Indonesia, but the information presented to tourists is often less interesting and interactive. This research aims to design a 3D animated video as Virtual Sabang Kilometer Zero using Blender 4.2, in order to present more interesting and educational information. The main challenge is to create virtual media that is not only informative but also able to attract tourist interest through digital media. The approach used involves creating 3D animated videos that include various elements such as 3D modeling, texturing, rigging, animation, and lighting. Data collection was carried out through literature studies and online research to ensure the accuracy of the information. The results of this research show that the resulting animated video is able to indicate information in a more impressive and in-depth way, providing realistic and attractive visualization for the audience. The importance of this research can be seen from its ability to increase the tourist attraction of Sabang Kilometer Zero through digital media, which is in line with the trend of increasing digital content consumption in the tourism industry. This animated video not only functions as an effective promotional tool but also as educational material that can be used by schools and other institutions. Thus, this research makes a significant contribution in combining animation technology with promotional and educational needs in the tourism sector.Keywords: 3D Animation Video, Sabang Kilometer 0, Virtual, Blender 4.2]]>
