Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

“An Analysis of Politeness Maxim Based on Leech’s Principles In the Movie Fawlty Towers: The Hotel Inspectors” Muzaqi, Ahmad Imam
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 3 No. 6 (2025): Mei - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v3i6.2889

Abstract

This study analyzes the politeness of maxim reflected in a comedy movie. This study investigated whether the maxim principles conceptualized by Leech (1983) are reflected in the Movie “Fawlty Towers”. The movie is a stream of comedy story series and provides the impression of daily conversation, with interesting speech acts to learn. The data of this study were the dialogues spoken by characters obtained from the script of the movie. The results yielded the most relevant to the polite maxim. Its maxim included all principles such as tact, generosity, approbation, modesty, and agreement, while the sympathy maxim was not shown in this movie. The study found that maximum levels in this movie could be alternated or changed under the conditions of polite speakers in communicating with the interlocutors.
ANALISIS PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI DENGAN IBADAH SHOLAT DI TPQ SAYYIDINA UMAR muzaqi, ahmad imam; Yahya
Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 4 No. 02 (2024): edisi Desember 2024
Publisher : Hamka Ilmu Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Children are born in a state of nature or purity, children have the potential to become religious and moral humans. The development of religiosity and morality of early childhood is considered very important to discuss, therefore researchers want to conduct research on matters related to these aspects. The purpose of this study is to improve the religious and moral values of early childhood through prayer. The method in this study uses qualitative descriptive. The subjects were 6 children, namely 3 girls and 3 boys. The data collection instrument used qualitative descriptive. The research technique used observation, interview and relevant documentation techniques. From the results of the research that has been conducted, the instillation of religious and moral values  in early childhood through the habit of praying dhuha at TPQ Sayyidina Umar has an impact on the formation of children's character which can be seen from changes in children's behavior, namely: (1) children have a sense of gratitude, (2) children have good morals, and (3) children are more disciplined with time.
Analysis the Integrated Learning (Listening and Speaking) on Podcast “Effortless English Program” by AJ. Hoge Muzaqi, Ahmad Imam
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v4i1.2649

Abstract

Speaking skills currently require serious approaches to be learned together. Through the combined language skill integrating with listening skills, it is certainly relevant to improve communicative abilities. This study aims to explore integrated language skill techniques, particularly combining speaking and listening, to enhance communicative abilities in learners within the “Effortless English Program” by AJ. Hoge. This study utilized a qualitative descriptive design with content analysis. Data were collected from a sample of 37 out of 255 episodes of A.J. Hoge’s Effortless English Podcast, featuring Hoge’s broadcasts and discussions among English club members. The findings showed the Effortless English Program applied six key techniques in the Effortless English Program, such as (1) TPR Storytelling, (2) Listen and Answer, (3) Point of View Mini Story, (4) Simultaneous Listening and Reading, (5) Repetitive Listening and Speaking, and (6) Listen to Movie, significantly aided learners in developing speaking skills. This integrated approach is recommended as a practical alternative for formal or informal English instruction at various proficiency levels and ages. These techniques hopefully should be alternative strategies and new concepts reviewed by teachers and applied for students/learners in classroom activity.
ANALISIS TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASAINGGRIS TERPADU (MENDENGARKANDANBERBICARA) PADA ANAK DALAMPROGRAMPODCAST A.J. HOGE) Muzaqi, Ahmad Imam
Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 1 No. 01 (2021): Edisi July 2021
Publisher : Hamka Ilmu Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk: (1) menyajikan teknik pembelajaran terpadu ProgramEf ortless English; (2) merumuskannya ke dalam klasifikasi teknik pengajaranyangtepat; (3) menunjukkan manfaatnya dalam pembelajaran bahasa Inggris yang lebihefektif terhadap anak. Rancangan penulisan penelitian ini menggunakan deskriptifkualitatif dengan mengacu pada jenis analisis isi. Data tersebut berasal dari siaranpodcast A.J. Hoge dalam Program Ef ortless English. Kajian ini menggunakan purposivesampling berjumlah 37 dari 255 podcast, dengan menggunakan triangulasi data untukmengkonfirmasi kualitas data yang bermakna. Hasil analisis menunjukkan bahwa(1)Program Ef ortless English menerapkan enam teknik seperti yang diajarkan A.J. Hoge, yaitu Total Physical Response (TPR) Storytelling di 5 podcast, Listen and Answer di 6podcast, Point of View (POV) Mini Story di 5 podcast, Simultaneous ListeningandReading di 7 podcast, Repetitive Listening and Speaking di 6 podcast dan watchingmovie di 3 podcast; (2) Pembelajaran terpadu ini diklasifikasikan berdasarkan tingkatkecakapan, materi ajar, unjuk kerja, uraian kegiatan, dan tahapan pembela
Analisis Penggunaan Ssilabus Bahasa Inggris Di LembagaBimbel Neutron Muzaqi, Ahmad Imam
Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 1 No. 02 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Hamka Ilmu Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain silabus merupakan faktor terpenting untuk melaksanakan pembelajaran yang efektifdi kelas. Khususnya kajian ini mengamati lembaga non formal yaitu bimbel NeutrondiSukoharjo. Lembaga ini memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan yangmuncul dari masalah atau kesulitan belajar peserta didik. Oleh karena itu, studi ini menyorotiperbandingan silabus yang diterapkan di Neutron sesuaidengan kurikulumberbasis sekolahdan kurikulum 2013 serta mengidentifikasi peran guru dan peserta didik di dalamnya. Dalampenelitian ini, investigasinya menggunakan metode deskriptif kualitatif yang umumnyadianalisis menggunakan bahasa deskriptif. Data dianalisis dari silabus, dibandingkan dengansilabus umum yang digunakan dalam kurikulum berbasis sekolah dan kurikulum2013, kemudian menguraikannya secara khusus pada mata pembelajaran Bahasa Inggris diNeutron. Dari hasil data yang ditelaah, Lembaga Neutron menerapkan silabus yang bergunauntuk menentukan suatutujuan, khususnya pada silabus mata pelajaran Bahasa Inggris yangmenerapkan pendekatan struktural. Pada komponen silabusnya menggunakan 6 itemyangmeliputi kompetensi inti, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasiwaktu dan sumber belajar. Pada tahap seleksi, Bimbel Neutron menekankan pada materiBahasa Inggris yang relevan, seperti bentuk ungkapan sehari-hari, materi bacaan dan strukturtata bahasa. Ciri-ciri materi pembelajaran mengacu pada proyek pembelajaranberkelanjutan, yang mana pada kelas SMP materinya bersifat luas dan umum serta kosakatanya lebihmudah digunakan, sedangkan materi SMP menguraikan materi yang spesifik dan lebih sulit, dan materi sekolah kejuruan berkaitan dengan materi berdasarkan keterampilandanpembelajaran situasional. Kata Kunci : Silabus, Lembaga Neutron, Materi Ajar Bahasa Inggris, Peran Tutordan Murid
TEKNIK STORYTELLING (BERCERITA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUANBERBICARA BAHASA ASING PESERTA DIDIK DI PIAUD RAIDHATUL ILMI Muzaqi, Ahmad Imam
Hamka Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 01 (2023): Edisi July 2023
Publisher : Hamka Ilmu Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbicara merupakan cara pertama anak-anak untuk berinteraksi denganguru, teman sejawat maupun orang lain. Selain itu, keberhasilan dalambelajar bahasaasing bagi peserta didik pada awalnya bisa ditinjau dari kemampuan berbicara. Namun, hal itu tentu dirasa sulit dilakukan bagi para peserta didik di jenjangusiaanak usia dini, terlebih untuk berbicara bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Ada sebuah Banyak alasan mengapa mereka mengalami kesulitandalamberbicara, seperti kurangnya pemahaman, kurangnya kosa kata untukmengungkapkan gagasan, kurangnya kesempatan untuk berbicara, dankurangnya metode pengajaran yang menarik yang dapat memotivasi merekauntuk berbicara. Oleh karena itu, kajian ini menjawab asumsi-asumsi tersebutdengan membandingkan salah satu lembaga sekolah usia dini yang telahmenerapkan metode bercerita, yakni PIAUD Raidhatul Ilmi. Penelitianinimerupakan penelitian kualitatif tindakan kelas yang tujuan utamanya adalahuntuk mengetahui ada atau tidaknya teknik bercerita bisa meningkatkankemampuan bahasa asing. Subyek penelitian ini adalah beberapa gurudanpeserta didik PIAUD Raidhatul Ilmi yang berjumlah 23 peserta didik tahundari2022/2023. Data dari penelitian diperoleh dari observasi dan tes berbicara. Hasilnya menunjukkan ada sebuah peningkatan pada peserta didikuntukmeningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan metode bercerita. Bercerita mampu meningkatkan kemampuan mereka dari sudut pemahaman, kelancaran, kosa kata, tata bahasa, dan pengucapan. Kata Kunci : Teknik bercerita, kemampuan berbicara, pembelajaran bahasa