Paving blok merupakan produk bahan bangunan dari semen yang digunakan sebagai salah satu alternatif penutup atau pengerasan permukaan tanah. Daerah Kabupaten Bojonegoro, merupakan salah satu daerah yang menghasilkan paving blok karena potensi dan daya dukung sumber daya alamnya memiliki pasir. Dalam membuka usaha industri paving blok memang dibutuhkan modal yang relatif besar untuk membuka suatu usaha ini di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor pengalaman, mudahnya bahan baku, persentase keuntungan yang tinggi dan prospek permintaan meningkat secara bersama-sama serta mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pengusaha membuka usaha industri paving blok di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini dilakukan dengan metode sensus terhadap 46 industri paving di kabupaten bojonegoro, melalui survey, observasi serta wawancara langsung. Analisis data dengan uji regresi linear berganda, dilanjutkan dengan Uji F dan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukkan F hitung > F tabel yaitu 21,927 > 2,5999 yang menunjukkan adanya pengaruh secara nyata antara variabel bebas dengan variabel terikat, terbukti. Variabel bebas yaitu pengalaman, mudahnya bahan baku, persentase keuntungan yang tinggi dan prospek permintaan meningkat dapat menjelaskan variabel terikat yaitu keputusan pengusaha membuka usaha industri paving blok di Kabupaten Bojonegoro.