This article will describe the results of the study of the novel "Teka-Teki Rumah Aneh". The method used in this study is descriptive qualitative, using a structural approach to literature study techniques. The data sources used include primary and secondary data sources with reading and note-taking data collection techniques. The theory used is forensic psychology theory supported by intertextual, social, and personality theories. The results of the study indicate that there is a narrative that can predict perpetrators of crimes, find evidence of crimes, and the motives or reasons for perpetrators to commit crimes. Research that analyzes the relationship between literature and forensic psychology is still very limited, so this can be an interesting study for further research..Keywords: forensics; novel; mystery; psychology; puzzle Abstrak Artikel ini akan mendeskripsikan hasil kajian atas novel “Teka-Teki Rumah Aneh”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualitatif deskriptif, menggunakan pendekatan struktural teknik studi pustaka. Sumber data yang digunakan mencakup sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data baca-catat. Teori yang digunakan berupa teori psikologi forensik yang didukung teori intertekstual, sosial, dan kepribadian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat narasi yang dapat memprediksi pelaku kejahatan, menemukan bukti-bukti kejahatan, serta motif atau alasan pelaku melakukan tindak kejahatan. Penelitian yang menganalisis kaitan antara sastra dan psikologi forensik masih sangat terbatas, sehingga hal tersebut dapat menjadi kajian yang menarik untuk diteliti lebih lanjutKatakunci: forensik; novel; misteri; psikologi; teka-teki