Kecamatan Kapas merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang memiliki bibit unggulan Bojonegoro seperti sapi dan domba dalam bidang peternakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan usaha untuk kelayakan usaha peternakan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil 3 sampel peternak yang merupakan jumlah keseluruhan populasi yang ada di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegor. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dan observasi dengan peternak kelinci. Analisis yang digunakan dalam mencari kelayakan usaha dibidang agribisnis adalah dengan menggunakan RC Ratio dimana RC Ratio = TR/TC dan dalam evaluasi proyek untuk menentukan kelayakan menggunakan Payback Period dimana (investasi awal)/(cash flow) x 1 tahun. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan rata-rata responden memiliki Total Revenue (TR) sebesar Rp63.266.666,7 dalam 1 tahun dan Total Cost (TC) sebesar Rp31.898.166,7 dalam 1 tahun, maka hasil yang diperoleh pada RC Rasionya adalah 1,98 , sehingga usaha ternak kelinci di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro layak karena R/C ratio 1,2. Hasil lain dalam perhitungan Payback Period adalah 0,58 tahun, diharapkan penambahan modal lebih cepat atau kurang dari 1 tahun.