Artikel ini hendak mengkaji pengujian teori pada buruh tani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan yang meliputi, turnover intention, fasilitas kerja dan lingkungan kerja, kemudian dicoba dihubungkan dengan teori kompensasi. Jenis penelitian ini merupahkan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini ada sembilan. Pertama, fasilitas kerja tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kompensasi pada buruh tani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kompensasi pada buruh tani kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan. Ketiga, Fasilitas kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention melalui kompensasi pada buruh tani kelapa sawit di kabupaten Pesisir Selatan. Keempat, Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention melalui kompensasi pada buruh tani kelapa sawit di kabupaten Pesisir Selatan. Kelima, fasilitas kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap turnover intention pada buruh tani kelapa sawit di kabupaten Pesisir Selatan. Keenam, lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap turnover intention pada buruh tani kelapa sawit di kabupaten Pesisir Selatan. Ketujuh, kompensasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap turnover intention. Kedelapan, fasilitas kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kompensasi pada buruh tani kelapa sawit di kabupaten Pesisir Selatan. Kesembilan, fasilitas kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap turnover intention pada buruh tani kelapa sawit di kabupaten Pesisir Selatan.