Pengelolaan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) berperan strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Namun, tantangan seperti rendahnya efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas masih kerap terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui platform digital dapat mengoptimalkan pengelolaan ZISWAF. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada lembaga pengelola ZISWAF berbasis digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi ZISWAF mampu meningkatkan efektivitas pengumpulan dana melalui fitur-fitur otomatisasi, transparansi laporan, dan personalisasi kampanye. Selain itu, sistem digital juga memfasilitasi penyaluran bantuan yang lebih tepat sasaran dengan memanfaatkan database cloud dan teknologi geospasial. Program pemberdayaan ekonomi berbasis ZISWAF digital terbukti meningkatkan pendapatan mustahik dan menciptakan kemandirian ekonomi. Meski demikian, tantangan seperti rendahnya literasi digital, isu keamanan data, dan keterbatasan infrastruktur masih harus diatasi. Kesimpulannya, optimalisasi teknologi informasi dalam ZISWAF memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi pengelolaan dan pemberdayaan ekonomi umat.