Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan Etika Bisnis Islam dan Religiusitas terhadap Perilaku Pedagang Pakaian: Tinjauan Perspektif Ekonomi Syariah di Desa Kotabaru Keritang, Indragiri Hilir Arya Arwanda; Murah Syahrial; Saharudin
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v2i4.945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan etika bisnis Islam dan religiusitas terhadap perilaku pedagang pakaian di Desa Kotabaru Keritang Indragiri Hilir dalam perspektif ekonomi syariah. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan total sampling sebanyak 34 pedagang dan pengumpulan data melalui kuesioner, dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dari pengetahuan etika bisnis Islam (X1) dan religiusitas (X2) terhadap perilaku pedagang (Y). Uji F menunjukkan Fhitung=43,691>Ftabel=2,92F_{hitung} = 43,691 > F_{tabel} = 2,92 dengan tingkat signifikan p<0,05p < 0,05. Secara parsial, thitungt_{hitung} untuk X1 adalah 6,323 dan untuk X2 adalah 3,380, keduanya lebih besar dari ttabel=2,039t_{tabel} = 2,039. Koefisien determinasi (R2R^2) sebesar 72,1% menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 memberikan kontribusi besar terhadap Y. Dari perspektif ekonomi syariah, pedagang di desa ini telah menjalankan prinsip jujur dan amanah, mencerminkan kesesuaian dengan nilai-nilai etika bisnis Islam dan religiusitas.
THE COMMUNITY OF DAWN FIGHTERS: Da'wah, Youth and Rural Muslim Self-Existence Irham, Muhammad; Pipir Romadi; Arya Arwanda
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 6 No. 2 (2023): Religious Moderation and Cultural Dynamics in Indonesia
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v6i2.8776

Abstract

This paper tries to analyse the presence of the Community of Dawn Fighters in rural regions, especially in its existence, which is recognised and strongly explores activities and programmers as da'wah activities and the performance of religious theory in rural public spaces. This article will also express the effort and initial exploration of the youth da'wah movement to form a pious and better self. In addition, this article will express the progressivity of young people to be closer to the mosque or mosque, pray at dawn in congregation at the mosque, regularly recite recitations, be persistent in seeking religious knowledge, and preach through the Community of Dawn Fighters. This study also expresses the articulation of the Islamic identity of young people in rural public spaces. Through cognitive observations of participants in the Community of Dawn Keritang Fighters and online interviews (netrography), as well as previous literature sources, this article shows that the form of existence carried out by young people began with: first, these young people carried out early explorations of the socialisation movement and travelled around dawn. Second, young people carry out da'wah activities as a means of existence. Third, these young people publish through attributes and fashion as encouragement in their da'wah. Apart from the progress of existence carried out by young people, what is the strength of this entire movement is the support from various groups and parties, such as the community, ulama, and the local government.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Optimalisasi Pengumpulan dan Penyaluran ZISWAF serta Dampaknya terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Arya Arwanda; Syahfawi
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v3i2.1148

Abstract

Pengelolaan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) berperan strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Namun, tantangan seperti rendahnya efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas masih kerap terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui platform digital dapat mengoptimalkan pengelolaan ZISWAF. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada lembaga pengelola ZISWAF berbasis digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi ZISWAF mampu meningkatkan efektivitas pengumpulan dana melalui fitur-fitur otomatisasi, transparansi laporan, dan personalisasi kampanye. Selain itu, sistem digital juga memfasilitasi penyaluran bantuan yang lebih tepat sasaran dengan memanfaatkan database cloud dan teknologi geospasial. Program pemberdayaan ekonomi berbasis ZISWAF digital terbukti meningkatkan pendapatan mustahik dan menciptakan kemandirian ekonomi. Meski demikian, tantangan seperti rendahnya literasi digital, isu keamanan data, dan keterbatasan infrastruktur masih harus diatasi. Kesimpulannya, optimalisasi teknologi informasi dalam ZISWAF memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi pengelolaan dan pemberdayaan ekonomi umat.
Pendekatan Kualitatif Terhadap Tujuan Ekonomi Islam Dalam Menyelesaikan Masalah Ekonomi Kontemporer Arya Arwanda; Nanda Suryadi
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v3i1.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tujuan ekonomi Islam dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah ekonomi kontemporer melalui pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah prinsip-prinsip ekonomi Islam dan relevansinya terhadap isu-isu ekonomi modern seperti ketimpangan sosial, kemiskinan, dan ketidakstabilan ekonomi global. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi literatur dan analisis konten untuk menggali nilai-nilai dasar ekonomi Islam serta aplikasinya dalam konteks kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan ekonomi Islam seperti keadilan sosial, kesejahteraan umat, dan larangan riba memiliki potensi signifikan dalam memberikan solusi alternatif terhadap permasalahan ekonomi saat ini. Penelitian ini menyarankan agar pengembangan kebijakan ekonomi berbasis prinsip Islam lebih diperkuat melalui riset empiris dan integrasi lintas disiplin untuk meningkatkan efektivitas penerapan dalam konteks global yang dinamis
The Role of the Financial Services Authority (OJK) in Increasing Public Trust in Investment in Indonesia Kemala Dewi; Arya Arwanda; Muhammad Albahi
LITERACY : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): December : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/literacy.v4i3.3168

Abstract

This study aims to analyze the role of the Financial Services Authority (OJK) in increasing public trust in investment in Indonesia. As an independent institution, OJK has a strategic function in supervising and regulating the entire financial services sector, including the capital market, banking, and non-bank financial industry. Public trust is a key element in creating a healthy and sustainable investment climate. Through strict supervision policies, public education, and law enforcement against illegal investment violations, OJK seeks to strengthen the foundation of public trust. One of the concrete steps is the issuance of POJK No.17/2022 concerning the Code of Conduct for Investment Managers. This study uses a literature study method with a descriptive qualitative approach. The results of the study show that OJK's efforts in increasing transparency, expanding financial literacy, and taking firm action against illegal investment practices have made a significant contribution to increasing public trust. However, challenges such as low financial literacy and rampant investment fraud are still obstacles that need to be overcome. Therefore, synergy is needed between the OJK, the government, and the community to build a safe and reliable investment ecosystem. This research provides the implication that strengthening regulations, continuous education, and cross-sector collaboration are important strategies in maintaining the stability and integrity of the investment sector in Indonesia.