Muhammad Galen Ardell
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Kebijakan Tarif Impor  Antara Amerika Serikat dan China Terhadap Saham  NVIDIA Muhammad Galen Ardell; Sri Handayani
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2025): April
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i4.4253

Abstract

Kebijakan proteksionisme negara negara maju yang sering kali berupa kebijakan tarif impor seringkali berdampak negatif terhadap perusahaan negara itu sendiri, seperti apa yang dialami oleh perusahaan asal Amerika serikat, Nvidia yang terkena dampak dari kebijakan tarif Executive Order 14257 Amerika Serikat, penelitian ini akan mengkaji bagaimana dampak pengumuman kebijakan tarif Executive Order 14257 ini terhadap perusahaan Nvidia. Analisis dilakukan dengan membandingkan data sebelum dan sesudah diumumkannya kebijakan tarif , mencakup perubahan harga saham, return harian saham, volume perdagangan, pada sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan tarif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harga saham Nvidia mengalami penurunan yang mencerminkan ketidapastian pasar. Meskipun volume perdagangan saham Nvidia sempat meningkat beberapa hari setelah pengumuman kebijakan Executive Order 14257, volatilitas yang tinggi menunjukkan bahwa pasar masih berhati-hati dalam merespons kebijakan tersebut. meskipun return harian sempat mengalami kenaikan yang tinggi, tidak bisa dipungkiri bahwa pengumuman Kebijakan tersebut membawa dampak negatif terhadap Perusahaan Nvidia. Disisi yang lain pemerintah bisa belajar dari dampak yang diakibatkan oleh pengumuman kebbijakan tarif ini untuk masa depan nanti agar tidak terjadi kesalahan yang berulang. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan analisi lebih luas dan tidak terpaku di satu perusahaan saja untuk menambah wawasan terhadap  dampak jangka panjang kebijakan tarif terhadap negar berkembang.
Analisis Kebijakan dividen BBCA dan dampaknya terhadap harga saham pada periode pra, saat, dan pasca pandemi Ahmad Almuhajir Gathmyr; Muhammad Galen Ardell; Muhammad Dzaky Perdana Mikailah; Moch. Akbar Pratama
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i2.6384

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika pasar modal selama periode pra, saat, dan pasca pandemi COVID-19 yang berpotensi mengubah efektivitas kebijakan dividen sebagai sinyal bagi investor. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perkembangan kebijakan dividen BBCA serta dampaknya terhadap harga saham pada tiga periode tersebut. Penelitian memakai metode kuantitatif dengan desain yang deskriptif, komparatif dan pendekatan event study, berdasarkan data DPS, DPR, DY, harga saham bulanan, serta tanggal pengumuman dividen dari tahun 2019–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dividen berfungsi efektif sebagai sinyal pada periode pasar yang stabil, yaitu pra-pandemi dan pasca pandemi, ditandai dengan respons positif harga saham terhadap kenaikan dividen. Namun pada masa pandemi, sinyal dividen melemah karena pasar didominasi ketidakpastian makro dan risiko sistemik, sehingga perubahan dividen tidak tercermin dalam pergerakan harga saham. Kesimpulannya, efektivitas dividen sebagai sinyal bersifat kontekstual dan sangat tergantung pada kondisi pasar. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa investor perlu mempertimbangkan stabilitas lingkungan ekonomi ketika menilai informasi dividen, sementara perusahaan dapat menggunakan kebijakan dividen secara strategis pada periode pasar yang lebih efisien.