Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Menyelesaikan Masalah Geometri ditinjau dari Gaya Kognitif Samudra, Dias Ardian; Mahfudy, Sofyan; Negara, Habibi Ratu Perwira
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2025): April - June 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v5i2.3260

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi utama yang perlu dimiliki oleh mahasiswa calon guru matematika, terutama dalam konteks penyelesaian masalah geometri yang memerlukan penalaran logis serta pemahaman konsep yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari perbedaan gaya kognitif, yaitu field-independent (FI) dan field-dependent (FD). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus eksploratif. Subjek penelitian terdiri dari empat mahasiswa yang telah diklasifikasikan berdasarkan hasil tes Group Embedded Figures Test (GEFT), yakni dua mahasiswa dengan gaya kognitif FI dan dua dengan gaya FD. Instrumen yang digunakan meliputi soal pemecahan masalah geometri serta pedoman wawancara semi-terstruktur. Teknik analisis data dilakukan melalui triangulasi antara data hasil tes dan wawancara dengan mengacu pada enam indikator berpikir kritis menurut Facione. Kami menemukan bahwa mahasiswa dengan gaya kognitif FI memperlihatkan kemampuan berpikir kritis yang lebih menonjol, khususnya dalam aspek interpretation, inference, dan evaluation. Mereka mampu menyusun argumen secara mandiri dan menunjukkan refleksi terhadap strategi penyelesaian yang digunakan. Sebaliknya, mahasiswa bergaya FD cenderung menyusun pembuktian secara prosedural dan intuitif, tetapi lemah dalam penjabaran konsep secara formal serta kurang melakukan evaluasi terhadap proses penyelesaiannya. Hasil ini menunjukkan bahwa gaya kognitif berpengaruh terhadap kualitas berpikir kritis mahasiswa dalam konteks pembuktian geometri. Oleh karena itu, disarankan agar proses pembelajaran disusun secara adaptif dan mempertimbangkan variasi gaya kognitif guna mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis secara optimal pada mahasiswa calon guru matematika.