Air merupakan sumber daya yang sangat esensial bagi makluk hidup, yaitu guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pertanian, perikanan dan kebutuhan lainnya. Kadar besi yang di periksa di salah satu sumur warga di Kampung Dukwia Kabupaten Keerom melebihi nilai ambang batas dengan kadar besi yaitu 5,70 mg/l. Salah satu metode pengolahan air bersih untuk menurunkan kadar besi adalah dengan menggunakan bubble aerator yang dikombinasikan dengan filtrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas metode bubble dan filtrasi dalam menurunkan kadar besi pada air sumur.Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desain penelitian PreTest-Post-Test. Sampel penelitian adalah sumur yang dimiliki oleh Ibu Yusna . Teknik pengambilan sampel adalah grab sampling. Analisis statistik menggunakan uji Efektivitas untuk mengetahui ada pengaruh variasi waktu kontak aerasi terhadap penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur .Pada perlakuan dengan lama aerasi 90 menit, dimana waktu 90 menit adalah paling efektif untuk menurunkan kadar besi dengan keefektifan sebesar 71,5% dapat menurunkan kadar besi menjadi 1,65 mg/l. Disarankan untuk menerapkan metode dalam skala rumah tangga harus menggunakan aerator yang bertekanan lebih besar serta desain alat filtrasi yang bervolume lebih besar