This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Zulfik, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Non-Fisik Di Desa Bakajaya Zulfik, Muhammad; Nurul Hayat; Lilis Marlina
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.9161

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan kepala desa terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan non-fisik di Desa Bakajaya. Latar belakang penelitian ini adalah adanya variasi tingkat partisipasi masyarakat yang diduga terpengaruh oleh pendekatan model kepemimpinan yang diimplementasikan oleh kepala desa. Riset ini mengaplikasikan model analisis kuantitatif asosiatif disertai cara penghimpunan data berupa kuesioner, observasi, maupun wawancara. Sebanyak 96 responden dipilih dengan metode simple random sampling. Temuan penelitian mengindikasikan hal ini mengarah pada kesimpulan gaya kepemimpinan kepala desa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi masyarakat, dibuktikan melalui t-hitung = 3,773 > t-tabel = 1,661, dengan nilai signifikansi 0,000. Model regresi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Y = 42,942 + 0,353X + e. Koefisien R² yang dihitung adalah 0,132, yang mencerminkan kontribusi sebesar 13,2% menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan hanya menjelaskan sebagian kecil dari partisipasi masyarakat, sementara sisanya 86.8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Kesimpulannya, gaya kepemimpinan kepala desa yang cenderung mendekati demokratis berperan penting dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan non-fisik di Desa Bakajaya. Hal ini tercermin dari keterbukaan kepala desa terhadap aspirasi warga, pengambilan keputusan secara musyawarah, serta pelimpahan tanggung jawab yang proporsional. Meskipun pengaruhnya hanya sebesar 13,2%, gaya kepemimpinan tetap menjadi faktor strategis dalam membangun rasa keterikatan dan tanggung jawab masyarakat terhadap proses pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan nilai sosial budaya.